Pada tanggal 15 Agustus 2023 di Surabaya, sebuah inisiatif penting telah diluncurkan oleh Kelompok 7 Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMSurabaya di Desa Cangkring. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pendidikan berkualitas sejak dini dengan tema "Menanamkan Kesadaran Pendidikan Sejak Dini melalui Metode My Alphabet yang Inspiratif." Kelompok ini berhasil menciptakan dampak positif di masyarakat sekitar melalui serangkaian program dan kegiatan.
Kelompok KKN UM Surabaya Kelompok 7 ini dengan penuh semangat mengarah pada perubahan dengan melaksanakan berbagai program yang dirancang untuk membuka peluang pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak. Salah satu sorotan utamanya adalah penerapan metode pembelajaran inovatif bernama My Alphabet, yang telah memberikan sentuhan khusus pada proses belajar-mengajar.
Rizky Mauliddah, yang bertanggung jawab atas program pendidikan dalam Kelompok 7 KKN UM Surabaya, menyatakan, "Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sejak dini. Kami percaya bahwa metode pembelajaran My Alphabet akan memberikan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak di Desa Cangkring."
Metode My Alphabet menggabungkan pembelajaran huruf dan angka dengan elemen permainan dan kreativitas. Dengan cara ini, anak-anak diajak untuk belajar melalui interaksi, permainan, dan seni, yang merangsang daya pikir dan imajinasi mereka. Kombinasi antara pembelajaran dan hiburan membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan efektif.
Selain fokus pada aspek akademis, program KKN UM Surabaya Kelompok 7 juga memperhatikan pengembangan keterampilan sosial dan kepribadian. Anak-anak didorong untuk berinteraksi, bekerja sama, dan berkreasi bersama, yang pada gilirannya membangun rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi yang lebih baik.
Selama beberapa minggu terakhir, KKN UM Surabaya Kelompok 7 telah mengadakan berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan kepada orangtua tentang pentingnya pendidikan sejak dini, sesi belajar menggunakan metode My Alphabet, serta kegiatan seni dan bermain yang mendukung kreativitas anak-anak. Respons dari masyarakat sekitar, terutama orangtua dan anak-anak, sangat positif terhadap pendekatan inovatif ini. Mereka melihat peningkatan minat belajar dan keterampilan sosial anak-anak seiring dengan penerapan pendekatan ini.
Ketua Kelompok KKN UM Surabaya, Ulfa Hasanah Amri berharap bahwa inisiatif ini akan berlanjut dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan anak-anak di komunitas ini. Pendekatan My Alphabet membawa semangat baru dalam pembelajaran dan membuka peluang baru bagi masa depan generasi muda.
Langkah progresif lainnya adalah bimbingan belajar yang diadakan setiap hari di posko Kelompok 7 setelah maghrib. Langkah ini dirancang untuk mendukung anak-anak dengan pendidikan tambahan setelah jam sekolah. Dengan suasana santai dan semangat, anggota kelompok membantu anak-anak dalam memahami pelajaran dan menjawab pertanyaan mereka.
Maya Fitriyani, Anggota Kelompok 7, menyatakan, "Kami ingin menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa nyaman untuk belajar, bertanya, dan berbagi pengetahuan. Bimbingan ini diharapkan dapat melengkapi pembelajaran di sekolah dan meningkatkan prestasi akademik mereka."
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Program Kerja KKN UM Surabaya Kelompok 7 telah membuktikan bahwa pendidikan yang bermakna bisa dimulai sejak dini dengan metode pembelajaran yang sesuai. Melalui inisiatif ini, mereka telah menjadi agen perubahan dalam memajukan pendidikan dan menanamkan kesadaran akan pentingnya pendidikan sejak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H