Pemberdayaan Masyarakat dengan Penanaman Toga sebagai Obat Keluarga oleh Mahasiswa KKN UM di Desa Sukosari Kecamatan Gondanglegi

Gondanglegi - Mahasiswa KKN UM Desa Sukosari tahun 2021 melaksanakan kegiatan Program Kerja Penanaman Toga. Ide awal Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini tercetus dari hasil diskusi kelompok KKN. Kegiatan ini bertujuan untuk menghijaukan sepanjang tepi jalan antara RT 4 dan 5 yang dulunya merupakan tempat pembuangan sampah sehingga nantinya terlihat asri dan nyaman saat dipandang. Selain itu, penanaman ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar RT 4 dan 5 untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan obat herbal.

Dokpri

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Juni 2021 pada pukul 08.00 -- 11.00 WIB. Seminggu sebelum dilaksanakannya kegiatan, kami melakukan survei tempat terlebih dahulu dan mendiskusikan maksud dan tujuan kegiatan Penanaman Toga ini kepada Pamong Desa. 

Beliau sangat mengapresiasi dan langsung menyetujui kegiatan Penanaman Toga ini. "Iya silakan dilaksanakan, nanti akan saya atur dan meminta semua warga untuk mulai membersihkan daerah sekitar sini sehingga saat kalian datang bisa langsung bersama-sama melakukan kerja bakti dan penanaman". Beliau juga yang menyarankan kepada kami supaya kegiatan penanaman ini dilaksanakan pada hari Minggu. 

Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, tempat yang dijadikan sebagai Penanaman Toga, dulunya memang dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah rumah tangga. Saat kegiatan berlangsung kami mendapati bahwa pada belakang tembok RT 4, juga merupakan tempat pembuangan sampah rumah tangga. Alhasil, sebelum dilakukan penanaman kami membersihkan sampah-sampah yang terlihat di atas permukaan tanah terlebih dahulu kemudian menggemburkan tanah menggunakan peralatan yang telah disediaan oleh Bapak Pamong Desa.

Dokpri

Gambar di atas merupakan hasil akhir dari realisasi kegiatan penanaman TOGA yang telah diberi nama dan kemudian disiram hingga keadaan lapang. Beberapa tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal yaitu kunyit, jahe, lengkuas, dan pandan serta tanaman lainnya. Setelah dilakukan kegiatan penanaman tanaman obat, nantinya akan dilakukan pengecekan setelah 1 minggu penanaman untuk melihat perkembangan dari tanaman obat tersebut. Dan diharapkan tanaman obat tersebut dapat memberi manfaat bagi masyarakat  RT 4 dan 5 Desa Sukosari.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H