Mohon tunggu...
Mochammad Ilham Assidiq
Mochammad Ilham Assidiq Mohon Tunggu... Penulis - KOntributor Bebas

Kerja Keras, Kerja Cerdas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UM Buat Pelatihan IT "Google As Our Daily Life" untuk Perangkat Desa

5 Juli 2019   14:30 Diperbarui: 5 Juli 2019   14:59 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blitar (03/07) Tanggal 3 Juli 2019, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Semester Antara Tahun 2018/2019 Universitas Negeri Malang yang mengabdi di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar melakukan pelatihan IT yang ditujukan untuk Perangkat Desa di Keluruhan. Kegiatan ini dimulai pukul 09.30 hingga pukul 12.00 yang bertempat di Kantor Kelurahan Sukorejo.

Pelatihan yang diikuti oleh 5 orang perangkat desa berjalan secara informal agar memudahkan jalannya komunikasi yang dilakukan oleh pemateri dengan peserta. Setiap perangkat desa juga didampingi oleh satu orang mahasiswa sebagai pengarah pribadi saat pelatihan. Dengan begitu diharapkan, perangkat desa dapat menangkap dan mempraktekkan materi secara langsung dengan cepat.

Foto arsip kegiatan
Foto arsip kegiatan
Penanggung jawab program kerja, Fatma Awaliya menjelaskan bahwa umumnya pelatihan yang ditujukan pada perangkat desa mempelajari tentang software Microsoft seperti Word, Excel, dan Power Point. Sehingga pada pelatihan ini ia mengambil materi tentang pemanfaatan Akun Google, yang mana dengan satu akun Google bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari seperti web browsing, mengirim email, dan mencadangkan data.

Materi dan praktek dimulai dengan cara pengoperasian web software seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox, kemudian dilanjutkan dengan membuat akun Google. Setelah masing-masing peserta membuat akun Google, pemateri menjelaskan apa saja fitur yang dari akun Google beserta fungsinya. Kegiatan ditutup dengan materi pencadangan dan sinkronisasi data melalui Google Drive.

"Biasanya saya kalau saya mau mengirim file selalu tidak bisa dan muncul tulisan ukuran melebihi kapasitas. Tapi ini saya baru tau kalau pakai ini bisa kirim film juga dan kapasitasnya juga besar, biasanya flashdisk hanya 8GB. Ini juga bisa dibuka lewat HP kalau pas gak bawa laptop." ungkap Heri Siswanto selaku Kepala Sie Pemberdayaan dan Kesejahteraan Sosial usai mengikuti pelatihan IT tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun