Mahasiwa KKN Universitas Negeri Malang (UM)2021 mengadakan kegiatan sosialisasi bencana secara digital/daring di SDN 2 Sukoraharjo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut menghadirkan 15 orang anak dari siswa kelas 6 SDN 2 Sukoraharjo.Â
Sosialisasi bencana tersebut mengangkat tema tentang mitigasi bencana gempa bumi. Pemilihan materi mitigasi bencana gempa bumi disesuaikan dengan peristiwa bencana yang baru terjadi yaitu gempa bumi pada tanggal 10 April 2021 yang menyebabkan banyaknya kerugian dan korban jiwa. Tujuan kegiatan sosialisasi bencana gempa untuk siswa SDN 2 Sukoraharjo adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar tentang bencana gempa dan upaya untuk mengurangi resikonya. Pemahaman tentang gempa dan pengurangan resiko sangatlah penting bagi kelompok rentan khususnya siswa SDN 2 Sukoraharjo, karena gempa tidak dapat diprediksi kedatangan dan kekuatannya. Sehingga dengan adanya sosialisasi gempa yang diadakan oleh Mahasiswa KKN UM, siswa SDN 2 Sukoraharjo dapat meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana gempa dan mampu mengambil tindakan yang tepat jika bencana gempa melanda.Â
Sebagai upaya untuk mencapai tujuan kegiatan yang telah ditentukan, Mahasiswa KKN UM melakukan kegiatan sosialisasi dengan cara yang unik, yaitu dengan memanfaatkan dua platform digital sebagai media sosialisasi. Adapun kedua platform yang digunakan adalah WhatsApp dan Tik tok. Pemilihan kedua media tersebut didasarkan pada kemudahan dan ketertarikan siswa dalam mengikuti kegiatan sosialisasi bencana. Penggunaan Whatsapp merupakan salah satu solusi dari kebijakan pemerintah mengenai PPKM darurat yang terapkan apda tanggal 03 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021. kemudian pemilihan platform tik tok digunakan sebagai media tambahan dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang berisi materi tentang pengertian, dampak, dan mitigasi bencana gempa. lalu dengan media tik tok diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam memahami materi saat kegiatan sosilasisasi berlangsung, sehingga materi yang disampaikan saat kegiatan tersebut menjadi bermakna.Â
Sosialisasi dilakukan pada saat siswa selesai melakukan presensi harian, tepatnya pukul 07.30 WIB. Setelah melakukan presensi, Bu Nia selaku wali kelas VI segera mengatur dan mengarahkan siswanya untuk mengikuti kegiatan sosialisasi secara tertib dan selalu mengawasi jalannya kegiatan demi terciptanya suasana kelas online yang kondusif. Adapun rangkaian acara kagiatan sosialisasi gempa diawali dengan pembukaan dan perkenalan dari perwakilan mahasiswa KKN UM yaitu M.Ihqwan Fadholi dari program S1 Pendidikan Geografi, kemudian melakukan tanya jawab seputar gempa dan pemberian soal pre test untuk melakukan penilaian awal terhadap pemahaman siswa tentang gempa bumi.Â
Setelah melakukan pretest siswa diajak untuk masuk keadalam materi inti, yaitu membuka dan memperhatikan tayangan vidio tik tok karya mahasiswa KKN UM yang telah dikirim ke dalam grup WhatsApp, lalu penyampaian urgensi mempelajari mitigasi gempa . Memasuki akhir kegiatan, siswa diajak untuk berdiskusi dan melakukan post tes , lalu menyusun suatu kesimpulan. " Diskusi dilakukan dengan lancar, dan kesimpulan yang siswa buat sangatlah baik" ungkap Fadholi. "Salah satu siswi yaitu Ramadhani mampu menyebutkan tiga fase pengurangan resiko bencana dengan baik" imbuhnya.Â
Banyaknya respon siswa dalam menyikap materi dari vidio tik tok menandakan bahwa kegiatan sosialisasi yang diadakan Mahasiswa KKN UM berjalan dengan baik. Mereka berharap, dari kegiatan ini siswa mampu meningkatkan sikap tanggap dan siaga dalam menghadapi bencana gempa bumi. Dari kegiatan ini diharapkan materi materi yang telah disampaikan menjadi bermakna dan dapat mereka terapkan dimana saja dan kapan saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H