Mohon tunggu...
KKN UM Sukoanyar
KKN UM Sukoanyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Official Account KKN UM Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

KKN merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Nyata yang merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian para mahasiswa kepada masyarakat. Tim KKN Desa Sukoanyar terdiri dari 15 mahasiswa dengan bidang keahlian tertentu dan 1 dosen pembimbing lapangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN Universitas Negeri Malang Lakukan Kegiatan Pengembangan Branding dan Pengemasan

23 Juli 2021   01:12 Diperbarui: 23 Juli 2021   01:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KKN UM Sukoanyar 2021 turut serta melakukan pengemasan produk/ Dok. Tim KKN UM

Pengembangan Produk pada Branding dan Pengemasan merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian khusus, dikarenakan pentingnya branding dan kemasan yang menarik guna menunjang keberhasilan proses promosi/ pemasaran produk itu sendiri. 

Dengan adanya hal tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya beli maupun ketertarikan masyarakat terhadap produk tersebut. Tanpa adanya kemasan dan branding produk yang baik maka akan sulit bagi pelaku usaha untuk memasarkan produknya. 

Dalam hal ini Tim KKN UM Desa Sukoanyar 2021 mengunjungi salah satu penggiat UMKM yang berada tepat di Desa Sukoanyuar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang untuk mengetahui bagaimana proses produksi, kemasan serta branding dari produk Stik Mawar. Stik Mawar sendiri merupaakn sebuah produk cemilan stik bawang yang berbahan dasar tepung terigu dengan berbagai macam rasa. Terdapat beberapa varian rasa yang ada didalamnya yakni rasa original, pedas dan sapi panggang.

Tim KKN UM Sukoanyar 2021 turut serta melakukan pengemasan produk/ Dok. Tim KKN UM
Tim KKN UM Sukoanyar 2021 turut serta melakukan pengemasan produk/ Dok. Tim KKN UM

Langkah awal yang dilakukan Tim KKN UM Desa Sukoanyar 2021 adalah dengan melakukan observasi ke tempat pembuatan Stik Mawar tersebut. Terletak di Desa Sukoanyar dengan pemilik UMKM yang bernama Ibu Emi dan terletak tepat di gang mawar. Asal usul Stik Mawar juga berasal dari letak tempat pembuatan produk itu sendiri yakni di gang mawar. 

Setelah melakukan Observasi Tim KKN UM Desa Sukoanyar 2021 langsung memutuskan untuk memperbaiki kemasan serta stiker dari produk tersebut agar menjadi lebih menarik. Di kemudian hari tepat pada hari Minggu, 18 Juli 2021 seluruh anggota Tim KKN UM Desa Sukoanyar 2021 bergegas menuju UMKM tersebut untuk melaksanakan proker Sosoalisasi Pengembangan Produk pada Branding dan Pengemasan Produk Stik Mawar. 

Dalam kegiatan tersebut hal pertama yang dilakukan adalah proses pembuatan produk hingga pada akhirnya melakukan pengemasan produk yang nantinya akan dijual. Menurut Nurul Ratnawati S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tim KKN UM Desa Sukoanyar 2021 branding terhadap kemasan produk sudah sangat baik dan sudah jauh lebih menarik, akan tetapi akan lebih baik lagi jika pada stiker produk diberi identitas Tim KKN UM Desa Sukoanyar 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun