MALANG, JAWA TIMUR - Sampah menjadi salah satu permasalahan terbesar yang ada di setiap obyek wisata. Kadangkala pengelola wisata masih belum terlalu fokus untuk memikirkan pengelolaan sampah, terutama dalam ketersediaan tempat sampah. Padahal, semakin banyak kunjungan wisatawan, maka akan semakin meningkat pula sampah yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan tim KKN Sukoanyar 2021 Universitas Negeri Malang, didapatkan bahwa kawasan Wisata Sumber Kajaran yang ada di Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang belum memiliki ketersediaan tempat sampah yang mencukupi. Berdasarkan hal tersebut, tim KKN UM yang dibimbing oleh Ibu Nurul Ratnawati, S.Pd, M.Pd. mengusung program kerja dengan judul sosialisasi pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan di kawasan WISUKA (Wisata Sumber Kajaran).
Program kerja ini memiliki tujuan yaitu untuk mengarahkan pola pikir masyarakat dalam menjaga kebersihan dan juga mengelola sampah di Kawasan WISUKA (Wisata Sumber Kajaran) yang berada di Desa Sukoanyar. Dengan begitu objek wisata tersebut akan tetap terjaga kebersihan lingkungannya, sehingga wisatawan maupun masyarakat sekitar yang ingin berkunjung juga merasa nyaman karena kebersihannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI