Perancangan Mesin Pengering Tiwul Pisang Sistem Tray Dryer and Blower Berbasis Mikrokontroller

Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya adalah pertanian dan bercocok tanam. Berbagai macam hasil pertanian dapat dihasilkan, salah satu komoditas pertanian yang melimpah adalah tanaman pisang. Berbagai jenis tanaman pisang dibudidayakan di Desa Sidodadi, hasil panen melimpah adalah jenis pisang Raja dan pisang Candi. Oleh karenanya, UMKM di Desa Sidodadi memanfaatkan potensi pisang dengan mengolahnya menjadi tiwul pisang.

Berdasarkan hasil wawancara bersama pihak UMKM proses produksi tiwul pisang khas Sidodadi Kabupaten Malang masih mengalami kendala dalam proses pembuatannya, selama ini cuaca yang tak menentu menjadi kendala utama dalam proses pengeringan tiwul pisang.Berdasarkan survey dan wawancara terkait kondisi cuaca yang tidak menentu di Desa Sidodadi, dapat dikatakan teknik pengeringan dibawah sinar matahari tidak efektif.

Produk Tiwul Pisang

Hasil dari penelitian terdahulu yang telah ditelaah terkait mesin pengering dapat ditarik kesimpulan bahwa menggunakan alat pengering tenaga masih ada kekurangan pada kecepatan aliran udara panas pada alat pengering. Oleh karenanya, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja Perancangan Mesin Pengering Tiwul Pisang yang bekerjasama dengan pihak UMKM Desa Sidodadi. Hasil Perancangan Mesin Pengering Tiwul Pisang ini diharapkan dapat berguna bagi UMKM desa Sidodadi untuk membantu proses produksi pengeringan tiwul pisang yang selama ini terkendala cuaca dan mampu mempersingkat waktu produksi.

Proses Produksi Tiwul Pisang

Perancangan Mesin Pengering Tiwul Pisang Sistem Tray Dryer and Blower Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno untuk UMKM Desa Sidodadi Kabupaten Malang, mesin ini berfungsi untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam proses penanganan pengeringan pada proses pembuatan tiwul pisang. Proses desain menggunkan software Autodesk Inventor 2023, dalam proses perancangan melibatkan langsung UMKM setempat guna mendapatkan spesifikasi mesin yang cocok dengan kondisi setempat. Hasil survey diperoleh hasil dengan menggunakan kompor gas sebagai sumber energi pemanas, pelaku UMKM semua dapat mengoperasikan mesin dan kemudahan memperoleh energi kompor gas (LPG 3KG).

dd-62dbf68e08a8b50bb8594e83.png

Mesin Pengering Tiwul Pisang Sistem Tray Dryer and Blower Berbasis Mikrokontroler

Perencanaan sistem kerja pada mesin ini adalah bahan (pisang sawutan) diletakkan diatas tray dryer (rak) bersusun sehingga pada prosesnya dapat optimal karena penggunaannya yang lebih mudah. Mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi dari tray dryer, pipa heat excharger diaplikasikan sebagai penyalur panas agar lebih merata dengan bantuan blower sebagai pendorong energi panas. Untuk peningkatan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar dan juga otomatisasi proses produksi, karena mesin ini menggunakan kompor sebagai media pemanas untuk memasak dengan sistem aliran udara panas dari pipa heat excharge.

Proses Validasi desain

Kompor sebagai media pemanas pada mesin ini dimodifikasi dengan menambahkan blower dan berbasis mikrokontroler. Blower dalam kompor ini berfungsi untuk mendorong api sehingga api akan lebih menyebar dan proses perpindahan panas akan lebih tinggi sehingga akan lebih menghemat bahan bakar. Mesin ini juga dilengkapi dengan komponen mikrokontroler sebagai otak kerja mesin yang diprogram untuk perintah mengatur suhu pengeringan, sensor suhu yang digunakan berjenis Thermocouple. Thermocouple akan mengirim sinyal kepada mikrokontroler dan dilanjutkan ke selenoid, dalam suhu tertentu kompor akan mati dan menyala kembali secara otomatis, mesin juga akan dilengkapi dengan sistem penghitung waktu sehingga proses produksi akan mendapatkan hasil yang sama setiap kali proses produksi.

Komponen Tray Dryer

Komponen Pipa Heat Excharger

Keunggulan Mesin Pengering Tiwul Pisang Sistem Tray Dryer and Blower Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno adalah menggunakan sistem rak sehingga pada prosesnya dapat optimal karena penggunaannya yang lebih mudah. Keunggulan kedua yakni dapat peningkatan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar dan juga otomatisasi proses produksi, karena mesin ini menggunakan kompor sebagai media pemanas untuk memasak dengan sistem aliran udara panas (pipa heat excharge). Keunggulan ketiga dari mesin ini menggunakan sistem blower dan berbasis mikrokontroler. Blower dalam kompor ini berfungsi untuk mendorong api sehingga api akan lebih menyebar dan proses perpindahan panas akan lebih tinggi sehingga akan menghemat bahan bakar. Keberlanjutan dari program kerja perencanaan mesin pengering tiwul pisang adalah agar dapat diaplikasikan secara nyata untuk membantu para UMKM setempat dalam memproduksi tiwul pisang yang selama ini terkendala cuaca pada proses pengeringan produk tiwul pisang.