Proses selanjutnya, yaitu merebus buah pisang yang sudah dipilih dengan api sedang selama 30 menit hingga buah pisang setengah matang. Pisang direbus setengah matang bertujuan agar pisangnya tidak terlalu keras tetapi tidak terlalu lunak ketika diparut. Setelah itu pisang diangkat dan ditiriskan kemudian dikupas.
Setelah dikupas, selanjutnya buah pisang diparut dengan parutan sawut ukuran sedang. Kemudian hasil parutan tadi diletakkan dan diratakan di tampah untuk dijemur sampai kering. Meratakan parutan pisang dilakukan agar saat dijemur semua parutan dapat kering secara merata dan tidak memerlukan waktu lama.
Setelah proses pengeringan selama tiga hari dan parutan pisang kering secara merata, parutan pisang tersebut didiamkan beberapa waktu agar tidak menghasilkan panas. Kemudian, parutan yang sudah dikeringkan masuk ketahap akhir, yaitu pengemasan. Proses pengemasan tiwul pisang ini dilakukan menggunakan plastik ukuran sedang dengan berat 500 gram. Setelah itu, tiwul pisang kemudian dipress menggunakan mesin sealer. Tiwul pisang harus benar-benar kering agar tiwul pisang dapat bertahan lama.