Wilayah Sumantoro merupakan wilayah yang paling terpencil yang ada di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang. Akses jalan menuju wilayah Sumantoro cukup sulit untuk dijangkau. Karena wilayah ini berada di tengah hutan dimana akses jalan masih makadam dan belum memiliki lampu penerangan jalan yang cukup.
Sulitnya akses menuju wilayah sumantoro ini membuat masyarakat sumantoro sulit untuk menjangkau akses kesehatan. Masyarakat di wilayah Sumantoro ini juga sering tertinggal dari perhatian pemerintah desa setempat.
Salah satu permasalahan yang menjadi masalah di wilayah Sumantoro, Desa Sidodadi adalah masalah kesehatan terutama permasalahan kesehatan yang dialami penduduk usia lanjut. Lansia merupakan proses penuaan dengan bertambahnya usia individu yang ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh seperti otak, jantung, hati dan ginjal serta peningkatan kehilangan jaringan aktif tubuh berupa otot-otot tubuh.
Kelompok KKN MBKM-MD Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan tenaga kesehatan desa dengan Mitra Posyandu Sumantoro menyelenggarakan Kegiatan Cek Kesehatan dan Edukasi Penyakit Degeneratif bagi Lansia dengan Tema “Lansia Sehat, Lansia Sejahtera” Pada Kamis (13/10/2022). Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Berdasarkan tema tersebut, kegiatan cek kesehatan dan edukasi kali ini berfokus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman lansia untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit degeneratif yaitu penyakit yang disebabkan karena proses penuaan.
Kegiatan cek Kesehatan dan edukasi penyakit degeneratif bagi lansia dihadiri oleh 20 lansia di wilayah Sumantoro. Lansia sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Lansia yang baru datang langsung mengikuti cek Kesehatan antara lain cek tensi darah, cek berat badan, cek tinggi badan, cek lingkar pinggang, dan juga beberapa lansia juga melakukan cek gula darah dan cek kadar kolesterol.
Lansia yang sudah melakukan cek kesehatan kemudian diberikan edukasi terkait penyakit degeneratif yang rentan menyerang lansia yaitu tentang penyakit hipertensi, asam urat, penyakit jantung koroner, dan penyakit diabetes mellitus.
Pada edukasi kali ini dijelaskan mengenai apa itu penyakit degeneratif, penyebab penyakit degeneratif dan bagaimana cara mencegah penyakit degeneratif yang dapat dilakukan oleh Lansia agar mereka terhindar dari penyakit degeneratif.
Dalam edukasi tersebut diberikan informasi mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh lansia antara lain, lansia harus menjaga pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengurangi konsumsi gula, garam, cafein, serta makanan yang mengandung kolesterol tinggi, rutin melakukan aktivitas fisik dengan jenis dan waktu yang tepat, rutin untuk melakukan cek Kesehatan, tidak mengkonsumsi rokok dan minuman beralkohol, dan menghindari stress dengan menjaga pola tidur yang cukup
Penyakit degeneratif pada lansia sangat berbahaya apabila tidak ada upaya untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut. Komplikasi akibat penyakit degeneratif karena keterlambatan deteksi dini pada penyakit degeneratif, berakibat kepada berbagai aspek, diantaranya adalah ketidakmampuan pemenuhan personal pada lansia, yang berakibat ketergantungan terhadap orang lain.
Dalam kegiatan Cek Kesehatan dan Edukasi Penyakit Degeneratif pada Lansia (13/10/2022) juga diberikan poster Kesehatan agar nantinya poster tersebut bisa dibaca oleh lansia sehingga mereka dapat mengingat materi apa saja yang sudah disampaikan. Selain itu, pada kegiatan kali ini lansia juga diberikan PMT berupa buah-buahan dan sari kacang hijau sebagai makanan sehat bagi lansia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H