Mohon tunggu...
KKN UMSidodadi
KKN UMSidodadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata UM 2021

KKN Reguler Model Blok Universitas Negeri Malang 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi KKN UM 2021 dan Tim Pengabdian UM dalam Sosialisasi Pembentukan Bank Sampah

17 Juli 2021   21:09 Diperbarui: 20 Juli 2021   10:25 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampaikan Materi Tentang Bank Sampah

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya kegiatan manusia yangKolaborasi KKN UM 2021 dan Tim Pengabdian UM dalam Sosialisasi Pembentukan Bank Sampah Desa Sidodadi. Setiap kegiatan manusia pasti menghasilkan sampah yang jumlah dan volumenya berbanding lurus dengan tingkat konsumsi barang yang digunakan. Sehingga pengelolaan sampah merupakan permasalahan yang sangat krusial. sampah dapat diolah dengan cara reduce (mengurangi penggunaan), reuse (penggunaan ulang), dan recycle (mendaur ulang). Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup mulai mengenalkan istilah Bank Sampah kepada masyarakat. 

Bank Sampah merupakan merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Sampah yang ditabung kemudian ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Kemudian Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan. Jadi, selain mengurangi penumpukan sampah, Bank Sampah juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Namun, belum semua kalangan masyarakat mengenal dengan baik apa itu bank sampah. seperti masyarakat di Desa Sidodadi Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Masyarakat di Desa Sidodadi masih terbiasa membakar sampah di atau membuangnya di lubang sampah (jawa:juglangan). Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang membuat program kerja  Sosialisasi Edukasi Bank Sampah di Desa Sidodadi yang sekaligus menjadi sasaran utama dari Tim Pengabdian UM. Lalu, diadakan kerja sama antara tim KKN UM dan Tim Pengabdian UM.

Acara sosialisasi dimulai pada hari Rabu 7 Juli, pukul 9 pagi yang sekaligus bertepatan dengan ppkm, oleh karena itu, protokol kesehatan yang ketat dijalankan panitia yaitu, mahasiswa KKN sebagai pihak terdepan. Pemateri diisi oleh 4 orang yaitu terdiri dari 3 dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan 1 orang dosen Fakultas Teknik. Pemateri pertama menyampaikan apa itu bank sampah. Bank sampah yaitu tempat pengumpulan sampah, terutama sampah kering karena sampah tersebutlah yang bisa dijual dan mudah dipilah di bank sampah tersebut. 

Penyampaikan Materi Tentang Bank Sampah
Penyampaikan Materi Tentang Bank Sampah

Lalu pemateri 2 menyampaikan apa-apa saja jenis sampah yang umumnya terdapat di lingkungan masyarakat.Yang pertama yaitu, sampah organik (mudah terurai), anorganik (susah terurai) dan yang terakhir B3 (bahan berbahaya dan beracun). Selain itu dalam mengolah sampah diperlukan alat khusus atau alat perlindungan untuk memilih dan memilah sampah tersebut seperti kaca mata, helm pelindung, sarung tangan dan sepatu boot. Beliau juga berinisiatif memberi penjelasan tentang bahayanya sampah yang dibakar karena pengaruhnya terhadap masyarakat yaitu menyebabkan polusi udara yang sangat buruk untuk pernafasan orang yang menghirupnya.

Materi yang disampaikan pemateri 3 berkaitan dengan 3R yang merupakan akronim dari reuse, reduce, recycle. Reuse berarti penggunaan kembali barang dalam artian, kta tidak diperkenankan menggunakan barang sekali pakai, contohnya kita menggunakan tas kresek tidak langsung buang tapi, bisa digunakan kembali di lain kesempatan. Lalu, reduce, yaitu menggunakan barang seperlunya dan tidak berlebihan. Terakhir recycle, yaitu mengolah kembali sampah atau barang menjadi barang baru. Contohnya, buku yang tidak terpakai bisa diolah kembali menjadi kertas yang baru jadi tidak perlu menebang pohon lagi cukup memanfaatkan apa yang disebut recycle.

Demonstrasi Pemilahan dan Penimbangan Sampah
Demonstrasi Pemilahan dan Penimbangan Sampah

Pemateri yang terakhir menyampaikan tentang manajemen bank sampah. Manajemen bank sampah disini yaitu tentang tata cara penghitungan, harga sampah, sampah apa saja yang bisa dijual.  Lalu dibentuklah lembaga bank sampah di Desa Sidodadi sebagai penanggung jawab sekaligus mitra bagi masyarakat. kemudian, dilanjutkan dengan pemilihan pengurus Bank Sampah.

Proses Pemilihan Pengurus Bank Sampah
Proses Pemilihan Pengurus Bank Sampah
Diharapkan dengan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak KKN UM dan pihak pengabdian dapat membantu mengatasi masalah sampah dan menghilangkan budaya membakar sampah oleh masyarakat. Apabila masyarakat mau taat terhadap program yang sudah dibuat niscaya lingkungan Desa Sidodadi akan lebih rapi disamping itu, mereka mendapatkan penghasilan sampingan dari menjual sampah di Bank Sampah.

Oleh: 

Eka Azriel Satriya

Faizah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun