Mohon tunggu...
KKN UMDesa
KKN UMDesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Salam Desa, Salam Pengabdian

Salam Desa, Salam Pengabdian KKN UM Desa Semen??? Kuat, Kokoh, Tak Tertandingi!!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidamber di Desa Semen

3 Juli 2021   19:35 Diperbarui: 3 Juli 2021   19:50 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI BUDIDAMBER OLEH MAHASISWA KKN UM DI DESA SEMEN"

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia dinyatakan dalam keadaan resesi sejak tahun 2020 hingga saat ini. Hal ini terjadi akibat adanya pandemi Covid-19 sejak bulan Maret tahun lalu yang berpengaruh pada perekonomian. 

Mengapa demikian? Diketahui bahwa sejak adanya pandemi sebagian besar aktivitas pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang dialihkan ke dalam jaringan atau bisa disebut juga work from home (wfh). 

Tak berhenti sampai disitu, banyak pula masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan akibat adanya PHK dari beberapa perusahaan karena macetnya produksi. Tentu saja hal ini membawa dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat. Dalam kondisi yang serba sulit saat ini, masyarakat dituntut untuk tetap berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kondisi pandemi yang berkelanjutan dan tidak dapat diketahui pasti kapan akan berkurang seperti saat ini memperkecil adanya lowongan pekerjaan bagi sebagian besar masyarakat, hal tersebut terlihat pada lonjakan pengangguran selama satu tahun terakhir. 

Dengan demikian, Mahasiswa KKN UM mencoba untuk memberikan sebuah solusi kepada masyarakat agar mampu bertahan hidup dan mencukupi kebutuhan melalui pemberdayaan masyarakat. 

Pemberdayaan masyarakat yang dipilih adalah melalui Sosialisasi Budidaya Ikan Lele Dalam Ember (Budidamber) sekaligus memberikan 4 prototype. Sosialisasi tersebut dilakukan pada Selasa, 29 Juni 2021 pukul 15.00 WIB, dihadiri oleh Kelompok Wanita Tani (KWT), Ibu Ibu PKK Dusun Tegalrejo, Kelompok Tani Millenial dan Kelompok Tani Bapak-Bapak.

Sosialisasi Budidamber dan pemberian 4 prototype -- Dokpri 29/06
Sosialisasi Budidamber dan pemberian 4 prototype -- Dokpri 29/06
Budidamber sendiri merupakan pengembangan dari aquaponik, yang mana ikan dan tanaman dapat tumbuh dalam satu wadah. Karena dapat menumbuhkan tanaman dan ikan dalam satu wadah, budidamber disebut-sebut sebagai solusi untuk masalah keterbatasan lahan dalam budidaya tanaman dan ikan. 

Budidamber bisa diterapkan untuk mengatasi solusi pangan masa depan. Budidaya ikan dalam ember dengan sistem aquaponik berpeluang meningkatkan kebutuhan akan protein hewani dan sayuran serta memudahkan masyarakat mendapatkan ikan dan sayur di lingkungan tempat tinggal. Selain mudah dilakukan, budidamper juga menggunakan media yang dapat dengan mudah ditemui di sekitar kita, hemat air dan tidak membutuhkan listrik.

Keuntungan dari budidamber adalah hemat energy, karena tidak memerlukan aliran listrik seperti yang dilakukan pada budidaya hidroponik/aquaponik dan tidak perlu suplai oksigen maupun sirkulasi air kolam. Sederhana, murah dan tergolong mudah dalam pembuatannya. Budidamber juga sangat hemat tempat. 1 ember bisa menampung 80 ekor lele, tergantung pada besar kecilnya ukuran ember yang digunakan. 

Semakin besar ember yang digunakan, maka semakin banyak pula kapasitas air dan ikan yang bisa ditampung di dalamnya. Hemat waktu dalam pemeliharaan, saat menguras air, pemanenan tanaman dan ikan. Cukup membuang air dalam ember, ikan bisa dipanen. Kangkung tinggal potong. Budikdamber juga berfungsi sebagai lahan pekarang sebagai warung hidup. Bisa menyediakan sayuran dan sumber protein dalam bentuk segar.

Sangat mudah untuk membuat media budidamber ini. Bahan-bahan atau peralatan yang dibutuhkan dapat dengan mudah ditemui. Selain itu, media yang digunakan juga sangat ramah lingkungan karena dapat pula memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar kita. Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat media budidamber diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Ember atau kaleng cat bekas ukuran 20 liter
  • Gelas plastik
  • Kawat
  • Solder
  • Kran air
  • Arang atau serabut kelapa
  • Benih lele
  • Benih kangkung

Tidak cukup hanya sampai dalam tahap pembuatan. Pemeliharaan untuk Budikdamber ini juga diperlukan guna mencapai hasil yang maksimal. Pemeliharaan untuk Budikdamber tidaklah sulit, tetapi dibutuhkan konsistensi dalam pemeliharaannya, yaitu dengan cara:

  1. Ember diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari maksimal.
  2. Kangkung akan terlihat tumbuh di hari ke-3.
  3. Apabila ada kutu di daun kangkung, segera buang daun atau batang, karena kangkung akan keriting dan mati.
  4. Berikan pakan kepada ikan sesuai ukuran sekenyangnya. Dapat diberikan 2-3 kali dengan waktu tetap.
  5. Apabila nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk (NH3, H2S), dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah), ganti air atau sipon (penyedotan kotoran di dasar ember dengan selang). Biasanya 10-14 hari sekali.
  6. Penyedotan dapat 50-80 persen dari keseluruhan air atau dapat seluruhnya apabila diperlukan. Kemudian ganti dengan air bersih.
  7. Kangkung yang membesar membutuhkan air yang lebih banyak sehingga tambahkan air setinggi leher ember.

Ketika pemeliharaan yang rutin sudah dilakukan, maka kita dapat mencapai hasil yang maksimal pada tahap panen. Prosedur untuk memanen hasil dari Budikdamber ini yaitu:

  1. Panen kangkung pertama adalah 14-21 hari sejak tanam.
  2. Sisakan bagian bawah tunas kangkung untuk pertumbuhan kembali.
  3. Panen ke-2 dan selanjutnya berjarak 10-14 hari sekali.
  4. Panen ikan lele dapat dilakukan dalam 2 bulan, jika benih bagus dan pakan baik.
  5. Tingkat bertahan hidup (survival) ikan adalah 40-100 persen.
  6. Panen ikan dapat dilakukan dengan cara diserok atau dikuras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun