(Rabu, 26 Februari 2020) Peribadatan merupakan segala hal yang berkaitan dengan ibadah. Sedangkan Bahasa Arab merupakan bahasa Al Qur'an yang salah satunya dilafalkan umat Islam ketika melaksanakan sholat. Sehingga dapat ditarik benang merah bahwa Bahasa Arab Peribadatan adalah upaya belajar bahasa Arab dalam peribadatan sehari-hari. Misalnya sholat. Dengan memahami makna bacaan yang berbahasa Arab, seseorang tidak hanya mampu melafalkan bacaan dalam sholat secara fasih tetapi juga dapat memahami makna yang sedang dilafalkannya sehingga memperoleh kekhusyukan dan meningkatnya ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dusun Pakan, Desa Purworejo, Kec. Ngantang merupakan salah satu dusun yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun pemahaman agamanya tergolong minim. Maka dari itu kami mahasiswa KKN UM bersama takmir masjid Al-Ikhlas mengatasi masalah terkait peribadatan terutama sholat melalui kegiatan "Bahasa Arab Peribadatan" sebagai sarana menambah pengetahuan masyarakat desa terkait pemahaman bacaan sholat beserta gerakannya.
"Bahasa Arab Peribadatan" dilaksanakan dua kali dalam seminggu setiap usai sholat shubuh berjama'ah dikarenakan mengikuti kegiatan warga yang padat. Kegiatan ini melibatkan warga sekitar yang mengikuti sholat shubuh berjama'ah dimasjid. Pelaksanaan kegiatan ini diisi oleh Sdr. Mochammad Abdul Hafidz dan M. Zahid Afafarrasyihab selama dua pekan.
 Pekan pertama, Sdr. Hafidz mengenalkan materi tentang apa "Bahasa Arab Peribadatan" dan pentingnya belajar hal tersebut. Disambung oleh beliau, pada pertemuan selanjutnya tentang adzan dan iqomah yang baik dan benar. Lalu pekan kedua, pemateri menyampaikan, "Dalam sholat, Thaharah menjadi tolak ukur syarat sahnya sholat oleh karena itu sebelum sholat harus Thaharah (bersuci) sesuai syarat dan rukun yang sudah ditentukan" ujar Sdr. Afaf  dalam ceramahnya. Dilanjutkan materi berikutnya tentang shaf (barisan) didalam sholat, kemudian mengupas makna-makna bacaan sholat mulai dari niat, do'a iftitah, rukuk, dan seterusnya.
Kegiatan "Bahasa Arab Peribadatan" telah berjalan lancar, dilihat dari antusias jama'ah dari hari ke hari semakin banyak. Jama'ah yang hadir menyimak dengan khidmat materi yang disampaikan. Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan selalu diterapkan warga dalam peribadatan sehari-hari. Semoga kegiatan ini menjadi sarana yang dapat memperbaiki komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H