Mayoritas penduduk Desa Petungsewu merupakan petani jeruk,oleh karena itu desa ini merupakan desa produsen jeruk.Selain menjual langsung mereka juga ada yang mengolah hasil tani menjadi produk olahan jeruk,namun terdapat keterbatasan dalam ide olahan jeruk.Maka dari itu tim KKN UM berkontribusi untuk membantu masyarakat dalam mengolah jeruk.
Pada seminar kewirausahaan tim KKN UM juga memperkenakan produk olahan jeruk hasil percobaan yang dilakukan oleh tim KKN UM.Pada hari itu diperkenalkan sebuah olahan makanan manis asal jepang yang bernama kohakuto.Kohakuto berupa permen asal Jepang yang terbuat dari agar-agar. Biasanya kohakuto disajikan ketika upacara teh matcha atau sebagai oleh-oleh. Permen jelly khas Jepang ini berbentuk menyerupai perhiasan warna-warni.
untuk membuat kohakutou kita butuh :
- 400 ml air jeruk (200 ml sari jeruk dan 200 ml air)
- 20 sdm gula
- 14 gr agar agar
- Pewarna makanan
lalu untuk prosesnya pertama tama, masukkan gula ke dalam panci
- tambahkan agar agar
- tambahkan pewarna makanan, agar warmamua terlihat lebih cantik. aduk semua hingga merata
- tambahkan pewarna makanan, agar warnanya terlihat lebih cantik
- tambahkan air jeruk, dan aduk terus hingga merata
- Panaskan adukan jelly dengan api kecil hingga mendidih.
- Setelah mendidih, tuangkan adonan jelly ke dalam cetakan.
- dinginkan jelly, lalu setelah mengeras potong hingga kecilÂ
- Susun potongan jelly di loyang
 - Jemur permen di bawah terik matahari selama ± 4 hari. atau gunakan microwave dengan waktu lama dan suhu rendah.
-Â Setelah dijemur, diamkan permen di suhu ruang
-Â Permen siap dinikmati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H