Mohon tunggu...
KKN UM MBKM MD Desa Petungsewu
KKN UM MBKM MD Desa Petungsewu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/i UM

Mahasiswa/i yang sedang menjalani KKN MBKM-MD Desa Petungsewu 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UM MBKM-MD Petungsewu 2022: Pemanfaatan Limbah Jeruk sebagai Pupuk di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

7 Desember 2022   13:27 Diperbarui: 7 Desember 2022   18:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pupuk kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik dan mengalami proses pelapukan karena interaksi mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja dalam bahan organik sehingga menjadi Pupuk Kompos Organik. Bahan-bahan organik yang dimaksud dalam penjelasan tersebut antara lain rumput, kotoran hewan ternak, limbah sayur dan buah, serta bahan-bahan organik lainnya. Semua bahan organik tersebut akan mengalami pembusukan yang diakibatkan oleh mikroorganisme atau bakteri organik yang tumbuh subur di dalamnya, karena adanya cairan EM-4, air cucian beras, dan air gula merah.

Bahan dan Langkah-langkah yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organik padat/cair, yaitu :

Pertama, kita siapkan bahan baku utama berupa limbah jeruk (tidak dapat dikonsumsi)

Kedua, kita siapkan juga bahan pendukung seperti EM-4, air cucian beras, dan air gula merah.

Ketiga, menyiapkan alat tabung komposter anaerob yang di dalamnya terdapat saringan guna untuk memisahkan antara pupuk padat dan cair.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Proses pebuatan pupuk organik padat/cair dengan cara bahan baku utama dihancurkan hingga halus, lalu kita campurkan bahan-bahan tambahan guna untuk mempercepat proses fermentasi/pembusukan. Semua bahan kita campur menjadi satu, lalu kita tempatkan pada alat yang sudah kita sediakan. Kemudian tutup rapat dan kita tunggu 2 hingga 3 minggu. Setelah itu, kita dapat melihat hasil dari proses fermantasi pupuk padat/cair.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun