Desa Pagelaran, kini mengalami kemajuan signifikan dalam pengembangan sektor wisata seni karawitan, berkat partisipasi aktif mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang. Pada hari ini, Desa Pagelaran memperkenalkan konsep manajemen wisata seni karawitan yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik budaya dan ekonomi di wilayah tersebut.Proyek ini dimulai pada minggu kedua KKN, dimana para mahasiswa melakukan observasi mendalam terhadap potensi seni karawitan di Dusun Mentaraman. Pada minggu ketiga, pengumpulan data dilakukan untuk memahami kebutuhan dan harapan masyarakat setempat terhadap pengembangan wisata seni.
Dusun Mentaraman,Minggu keempat menjadi tahap penting dengan rapat setengah meja yang melibatkan mahasiswa KKN, pengelola sanggar seni, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Dalam rapat ini, mereka bersama-sama merancang konsep manajemen wisata seni karawitan, termasuk penyusunan leaflet sebagai media promosi.
Pelaksanaan minggu kelima diisi dengan publikasi masa yang bertujuan untuk memberitahu masyarakat luas tentang rencana pengembangan ini. Selanjutnya, minggu terakhir diisi dengan penyusunan laporan akhir, yang mencatat hasil kegiatan serta rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Bapak Mokh. Sofwan Fauzi, S.Sos., Kepala Desa Pagelaran, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UM dan semua pihak yang terlibat. "Keterlibatan mahasiswa KKN dalam membentuk konsep manajemen wisata seni karawitan ini sangat berarti bagi kami. Kami percaya bahwa ini akan menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata dan melestarikan seni budaya kami."
Dengan kontribusi mahasiswa KKN UM, Desa Pagelaran berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan pengalaman yang berkesan melalui keindahan seni karawitan tradisional mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H