Salah satu permasalahan lingkungan adalah banyaknya limbah sampah plastik dan botol bekas. Di Desa Purbowangi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen sampah plastik cukup melimpah. Untuk itu, perlu adanya tindak lanjut dalam penanganan masalah tersebut. Sampah dan botol plastik bekas bisa dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna dan memiliki nilai ekonomis dalam bentuk kreasi ecobrick, (19/08/2023).
“Masyarakat tampak antusias dengan adanya program kerja ini karena menambah pengetahuan baru dan juga bisa mengisi waktu luang. Saya harap nantinya bisa terus berlanjut dan juga bisa menambah kreativitas masyarakat disini” ujar Pak Sugimin, Kepala Desa Purbowangi.
Ecobrick merupakan suatu kegiatan kreativitas yang bertujuan untuk menuangkan ide dalam bentuk kerajinan. Program ini termasuk salah satu progam unggulan kelompok KKN 032 Desa Purbowangi yang dibimbing oleh ibu Astika Nurul Hidayah selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
“Program kerja yang sangat bagus, bisa mengajak masyarakat untuk ikut serta dan juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan sampah. Semoga setelah ini masyarakat masih bisa melanjutkan pengolahan sampah karena sebelumnya sudah diberikan bekal dalam pengolahan sampah plastik” Ujar Bu Paryati, ketua PKK Desa Purbowangi.
Ecobrick sendiri terbuat dari limbah sampah plastik yang kita kenal sulit untuk terurai. Dengan ecobrick diharapkan meningkatnya kesadaran Masyarakat Desa Purbowangi dimana sampah sangat mengganggu lingkungan sekitar.
"Proses pembuatan dilakukan selama 1 minggu dengan hasil 1 meja ecobrick yang telah dikonsepkan sedemikian rupa. Kemudian ecobrick yang sudah dibentuk menjadi meja diserahkan kepada kepala desa Purbowangi sebagai kenang-kenangan" pungkasnya Azka tim KKN UMP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H