Mohon tunggu...
KKN UMP 32 PURBOWANGI 2023
KKN UMP 32 PURBOWANGI 2023 Mohon Tunggu... Sekretaris - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Akun ini berisi kegiatan KKN kelompok 032 selama KKN Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Desa Purbowangi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ecobrick, Inovasi Pengolahan Limbah Plastik oleh Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto

14 September 2023   09:06 Diperbarui: 14 September 2023   09:38 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu permasalahan lingkungan adalah banyaknya limbah sampah plastik dan botol bekas. Di Desa Purbowangi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen sampah plastik cukup melimpah. Untuk itu, perlu adanya tindak lanjut dalam penanganan masalah tersebut. Sampah dan botol plastik bekas bisa dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna dan memiliki nilai ekonomis dalam bentuk kreasi ecobrick, (19/08/2023).

“Masyarakat tampak antusias dengan adanya program kerja ini karena menambah pengetahuan baru dan juga bisa mengisi waktu luang. Saya harap nantinya bisa terus berlanjut dan juga bisa menambah kreativitas masyarakat disini” ujar Pak Sugimin, Kepala Desa Purbowangi.

Ecobrick merupakan suatu kegiatan kreativitas yang bertujuan untuk menuangkan ide dalam bentuk kerajinan. Program ini termasuk salah satu progam unggulan kelompok KKN 032 Desa Purbowangi yang dibimbing oleh ibu Astika Nurul Hidayah selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Program kerja yang sangat bagus, bisa mengajak masyarakat untuk ikut serta dan juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan sampah. Semoga setelah ini masyarakat masih bisa melanjutkan pengolahan sampah karena sebelumnya sudah diberikan bekal dalam pengolahan sampah plastik” Ujar Bu Paryati, ketua PKK Desa Purbowangi.

Ecobrick sendiri terbuat dari limbah sampah plastik yang kita kenal sulit untuk terurai. Dengan ecobrick diharapkan meningkatnya kesadaran Masyarakat Desa Purbowangi dimana sampah sangat mengganggu lingkungan sekitar.

"Proses pembuatan dilakukan selama 1 minggu dengan hasil 1 meja ecobrick yang telah dikonsepkan sedemikian rupa. Kemudian ecobrick yang sudah dibentuk menjadi meja diserahkan kepada kepala desa Purbowangi sebagai kenang-kenangan" pungkasnya Azka tim KKN UMP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun