Mohon tunggu...
KKN DERONGISOR
KKN DERONGISOR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Dini untuk Meminimalisir Terjadinya Stunting di Desa Derongisor oleh Mahasiswa KKN Reguler 2023/2024 UMP

6 Maret 2024   20:31 Diperbarui: 6 Maret 2024   20:33 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Derongisor, Mojotengah, Wonosobo, Selasa (28/01/2024). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Genap T.A 2023/2024 Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 14 yang bertempat di Desa Derongisor telah melaksanakan program kerja unggulan dengan melakukan kegiatan Penyuluhan Mengenai Pencegahan Pernikahan Dini Untuk Meminimalisir Terjadinya Stunting.

Mahasiswa KKN Reguler kelompok 14 desa Derongisor telah melaksanakan KKN mulai dari tanggal 19 Januari 2024 dan berakhir pada tanggal 24 Februari 2024 yang dibimbing langsung oleh bapak Abid Yanuar Badharudin, S. Kom., M. Kom. 

Perkawinan di bawah usia 19 tahun atau pernikahan dini menjadi masalah serius di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah khususnya Desa Derongisor, Mojotengah. Berdasarkan data Sekretaris daerah Kabupaten Wonosobo (30/01/24), Desa Derongisor menduduki peringkat pertama pernikahan dini dengan jumlah stunting sebanyak  42 anak dan 2 diantaranya mengalami gizi buruk di Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan penanganggung jawab kegiatan yaitu Doni Tri Wijayanto, serta dibantu oleh seluruh anggota kelompok. Lokasi pelaksanaan program unggulan Penyuluhan Mengenai Pencegahan Pernikahan Dini Untuk Meminimalisir Terjadinya Stunting dilaksanakan di Balai Desa Derongisor  pada hari Minggu, 19 Januari 2024 dengan jumlah peserta penyuluhan sebanyak 30 orang.

Penyuluhan Mengenai Pencegahan Pernikahan Dini Untuk Meminimalisir Terjadinya Sunting merupakan program kerja unggulan sehingga program unggulan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pernikahan dini yang dapat menyebabkan stunting.

Dokpri
Dokpri
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun