Pernikahan Dini Untuk Meminimalisir Terjadinya Stunting.
Derongisor, Mojotengah, Wonosobo, Selasa (28/01/2024). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Genap T.A 2023/2024 Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 14 yang bertempat di Desa Derongisor telah melaksanakan program kerja unggulan dengan melakukan kegiatan Penyuluhan Mengenai PencegahanMahasiswa KKN Reguler kelompok 14 desa Derongisor telah melaksanakan KKN mulai dari tanggal 19 Januari 2024 dan berakhir pada tanggal 24 Februari 2024 yang dibimbing langsung oleh bapak Abid Yanuar Badharudin, S. Kom., M. Kom.Â
Perkawinan di bawah usia 19 tahun atau pernikahan dini menjadi masalah serius di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah khususnya Desa Derongisor, Mojotengah. Berdasarkan data Sekretaris daerah Kabupaten Wonosobo (30/01/24), Desa Derongisor menduduki peringkat pertama pernikahan dini dengan jumlah stunting sebanyak  42 anak dan 2 diantaranya mengalami gizi buruk di Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penanganggung jawab kegiatan yaitu Doni Tri Wijayanto, serta dibantu oleh seluruh anggota kelompok. Lokasi pelaksanaan program unggulan Penyuluhan Mengenai Pencegahan Pernikahan Dini Untuk Meminimalisir Terjadinya Stunting dilaksanakan di Balai Desa Derongisor  pada hari Minggu, 19 Januari 2024 dengan jumlah peserta penyuluhan sebanyak 30 orang.
Penyuluhan Mengenai Pencegahan Pernikahan Dini Untuk Meminimalisir Terjadinya Sunting merupakan program kerja unggulan sehingga program unggulan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pernikahan dini yang dapat menyebabkan stunting.
ÂBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H