Mohon tunggu...
sitinoviaramdani
sitinoviaramdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya menyukai hal-hal baru, dan senang berkomunikasi dengan orang-orang dan lingkungan baru juga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UMMI Dorong Desa Wisata Hanjeli melalui Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

25 Agustus 2023   18:38 Diperbarui: 25 Agustus 2023   19:15 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokumentasi pribadi)

 

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 16 berkolaborasi dengan Asep Hidayat selaku pendiri Desa Wisata Hanjeli yang berlokasi di desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, dalam melakukan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah setempat.

Kegiatan KKN-T UMMI ini berlangsung selama 35 hari kerja mulai dari tanggal 17 Juli dan berakhir pada tanggal 21 Agustus 2023. Dan berlokasi di Desa Waluran Mandiri yang tepatnya berada di Desa Wisata Hanjeli, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Di bawah bimbingan dosen Yanti Lestari, KKN-T Kelompok 16 yang terdiri dari 15 orang mahasiswa yaitu Wafiq Wily Zanuar, Prammudya Langlang Buana, Shaquilla Farah A, Muna Juniarti, Siti Novia Ramdani, Dewica Maharani, Rahma Arsyi A, Nidia Agustin, Dwi Putri Aprilia, Damai Pertiwi P, Reyhan Dean M, Gilang Ali P, Figo Damara, Muhammad Fadilah, dan Dhani Mulyono tersebut melaksanakan serangkaian program dari kegiatan KKN-T UMMI kelompok 16 yaitu kegiatan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

KKN tersendiri dilaksanakan dengan bertujuan agar mahasiswa dapat belajar mengabdi kepada masyarakat dan memberikan ilmu baru serta pengalaman di dunia kerja yang sesungguhnya dan mendukung segala proses dan Pembangunan yang ada di Masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua kelompok KKN-T 16 Wafiq Wily Zanuar mengatakan, kegiatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan program primer mahasiswa KKN-T UMMI Kelompok 16. Adapun sebelum melaksanakan kegiatan, seluruh anggota kelompok 16 melakukan pemetaan wilayah ke daerah Waluran Mandiri dan mengidentifikasi masalah yang terdapat di daerah tersebut.

"Kegiatan pemetaan wilayah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi wisata yang terdapat di wilayah tersebut seperti paket wisata apa saja yang tersedia di Desa Wisata Hanjeli, jumlah UMKM, dan sasaran wisatawan lokal maupun asing yang tertarik untuk lebih mengenal budaya dan pangan lokal hanjeli," Ucap Wafiq Wily Zanuar.

Setelah melakukan pemetaan, para mahasiswa langsung terjun ke lapangan untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan, promosi dan pembuatan kalender event agar jadwal kegiatan yang akan berlangsung di Desa Wisata Hanjeli bisa terlaksana dengan baik, juga dapat diketahui oleh banyak wisatawan yang nantinya akan berkunjung, dan diharapkan mampu menambah daya tarik lebih pada desa wisata tersebut.

Desa Wisata Hanjeli ini bisa menjadi tempat wisata favorit karena menyuguhkan pengalaman wisata yang berbeda, juga menciptakan peluang kerja bagi penduduknya. Selain menjadi tempat wisata favorit, desa wisata hanjeli juga memiliki potensi yang sangat tinggi untuk lebih maju, dan dikenal luas hingga ke mancanegara. Tidak hanya wisatawan lokal saja yang bisa berkunjung ke desa wisata hanjeli, namun banyak wisatawan asing juga yang bisa berkunjung selain hanya menikmati sajian wisata nya saja, tetapi sekaligus melakukan penelitian untuk keperluan studinya. Ketika berkunjung ke desa wisata hanjeli, pengunjung bisa mengenal banyak jenis hanjeli, menumbuk hanjeli, dan menikmati olahan atau sajian kuliner yang terbuat dari bahan dasar hanjeli.

Sementara itu, lanjut Wafiq menambahkan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat  dan membuka lapangan pekerjaan bagi para wanita mantan buruh migran yang tinggal di daerah setempat. Pasalnya, banyak wanita di desa wisata hanjeli yang menjadi buruh migran di luar negeri. Asep Hidayat yang biasa dikenal dengan sebutan Abah Asep, membuka lapangan pekerjaan bagi para wanita yang sebelumnya bekerja sebagai buruh migran, agar dapat ikut berkontribusi dalam pengembangan desa wisata hanjeli, sekaligus membantu roda perekonomian warga setempat.

Anak-anak KKN-T UMMI Kelompok 16 bersama-sama dengan Abah Asep dan warga setempat mengembangkan desa wisata hanjeli dimulai dari pengembangan platform digital, industri kreatif, dan fasilitas yang lebih nyaman agar wisatawan yang akan berkunjung dapat menikmati suasana liburan yang menyenangkan dan tetap bisa mendapatkan pengetahuan baru setelah berkunjung ke desa wisata hanjeli.

"Anak-anak KKN-T UMMI memberikan warna yang luar biasa dan kami juga mendapat pelajaran yang sangat berharga dari mahasiswa, kami juga bertukar pikiran dan melakukan banyak kegiatan bersama-sama di Desa Wisata Hanjeli ini, momen yang paling berkesan yaitu anak-anak KKN-T UMMI kelompok 16 bisa membimbing anak-anak kecil setempat di rumah baca sauyunan yang dikelola juga oleh pengurusan Desa Wisata Hanjeli." Ucap Abah Asep Hidayat.

Kepala Desa Waluran Mandiri juga mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur atas kedatangan para mahasiswa KKN-T UMMI Kelompok 16 yang ikut membantu dalam pengembangan desa wisata yang ada di sekitar Desa Waluran Mandiri tersebut.

"Kami beserta warga sangat senang atas kehadiran mahasiswa yang melaksanakan KKN di wilayah kami, selain bisa menambah pengetahuan baru bagi warga setempat, mahasiswa juga selalu aktif dalam berbagai kegiatan yang ada di Desa Waluran Mandiri." Ungkapnya.

Salah satu warga pengelola rumah baca sauyunan mengaku sangat senang dengan adanya mahasiswa yang membantu mengisi kegiatan rumah baca dan mengajar anak-anak warga sekitar Desa Wisata Hanjeli.

"Kami sangat senang adik-adik mahasiswa sangat aktif dalam mengajarkan anak-anak dalam membaca dan selalu memberikan kegiatan yang menyenangkan. Momen ini tidak akan pernah anak-anak lupakan," tutupnya. (mang berry).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun