      KKN Universitas Negeri Malang Pulang Kampung Desa Kendalrejo Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar pada hari Sabtu, 19 Juni 2021 dan 16 Juli 2021 telah melaksanakan program kerja "Sosialisasi dan Pelatihan Bank Sampah Menuju Kampung Go Green di Desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar" dengan penanggung jawab Ali Burhanudin dan Ahmit Tri Wahyuni. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk mengurangi sampah - sampah yang berada di lingkungan masyarakat yang mengganggu, menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih, lalu mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan dijual menjadi uang, mengubah sampah rumah tangga menjadi berkah dan tak lagi jadi masalah, meningkatkan nilai ekonomis sampah. Program kerja "Bank Sampah" ini merupakan suatu sistem pengelolaan sampah secara kolektif dengan prinsip daur ulang. Metode ini bisa meningkatkan nilai ekonomis dari sampah kering. Sementara masyarakat yang bertindak sebagai nasabah bank juga akan mendapatkan keuntungan. Mereka bisa punya tabungan yang bisa diambil sesuai kebutuhan. Dengan demikian bank sampah akan memberikan dampak positif untuk lingkungan adn memperbaiki kondisi ekonomi di satu komunitas.
SOSIALISASI MEKANISME SISTEM BANK SAMPAH
      Sabtu, 19 Juni 2021, tim KKN mengadakan acara "Sosialisasi Bank Sampah". Sebelum mengawali kegiatan Sosialisasi dimulai semua mahasiswa berkumpul terlebih dahulu di basecamp untuk melakukan briefing, menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dan berdoa bersama, dengan harapan kegiatan tersebut berjalan lancar, serta dapat memberikan dampak yang positif bagi warga sekitar maupun tim KKN UM Pulang Kampung 2021.
      Setelah melaksanakan ritual doa bersama sebelum kegiatan sosialisasi dan jam sudah menujukkan pukul 07.00 WIB, semua anggota KKN bergegas berangkat menuju lokasi yaitu di Kantor Desa Kendalrejo. Kegiatan Sosialisasi dimulai pukul 08.30 WIB dan Selesai pukul 12.00 WIB, semua anggota KKN langsung bergegas melaksanakan tugas masing-masing yang sudah ditunjuk sebelumnya, dimana ada yang menyiapkan layar proyektor, spikeraktif, mic, ada yang menata kursi dan meja, lalu menyiapkan thermogun dan handsanitaizer, dan lain-lain.
      Waktu sudah menujukkan jam 08.30 dan para undangan sudah seluruhnya datang dan acara langsung dimulai dan para undangan sangat antusias mengikuti sosialisasi sehingga setelah sosialisasi berakhir langsung membentuk struktur organisasi bank sampah dengan nama "Bank Sampah Sumber Berkah" yang mana memiliki arti banyak berkah dari pengolahan sampah tersebut bisa mendapatkan uang walau tidak besar nominalnya.
      Dengan terselenggaraanya Sosialisasi Bank Sampah ini diharapkan dapat dijadikan awal yang baik untuk warga Desa Kendalrejo maupun bagi Tim KKN Pulang Kampung untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih, lalu mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat.
PRAKTIK PEMILAHAN SAMPAH "BANK SAMPAH SUMBER BERKAH"
      Jumat, 16 Juli 2021, tim KKN mengadakan acara lanjutan dari kegiatan sebelumnya "Sosialisasi Mekanisme Bank Sampah" lalu kali ini mengadakan pertemuan kegiatan "Praktik Pemilahan Sampah". Sebelum mengawali kegiatan seperti biasa mahasiswa berkumpul terlebih dahulu di basecamp untuk melakukan briefing, menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dan berdoa bersama, lalu meluncur ke lokasi.
      Setelah melaksanakan ritual doa bersama semua anggota KKN bergegas berangkat menuju lokasi yaitu di Jl. S.Soeprijadi Dsn Kendalsari, Desa Kendalrejo atau tepatnya dirumah Ibu Asih. Kegiatan Pemilahan sampah dimulai pukul 08.00 WIB dan Selesai pukul 11.00 WIB, semua anggota KKN langsung bergegas menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk kegiatan pemilahan sampah tersebut.
      Setelah semua siap dan para nasabah sudah berdatangan kami selaku penanggung jawab program kerja memberi arahan langsung. Pertama melakukan proses penimbangan pada sampah yang sudah terkumpul seperti kertas, kardus, plastik, botol plastik. Sampah yang disetorkan harus ditimbang oleh petugas sesuai dengan jenisnya. Hal ini berguna untuk menghitung berat sampah berdasarkan jenisnya dengan akurat sebab harganya berbeda-beda. Setelah penimbangan selesai dan diketahui berat sampah yang disetorkan pada saat itu kemudian tugas koordinator bidang penimbanga yaitu menyampaikan hasilnya kepada sekertaris agar dicatat di buku nasabah dan buku induk bank sampah sebagai bukti anggota telah menyetor sampah serta memiliiki tabungan. Dalam sistem bank sampah, tabungan biasanya bisa diambil tiga bulan, enam bulan, atau setahun sekali. Sampah-sampah yang telah disetorkan oleh anggota-anggota bank sampah selanjutnya akan kembali dipilah tau disortir berdasarkan jenis dan kelompoknya. Pemilahan yang dilakukan ini bertujuan agar memudahkan pengurus bank sampah ketika akan menjualnya ke pengepul nantinya. Bank Sampah Sumber Berkah sudah bekerjasama dengan pengepul besar yang sudah ditunjuk serta disepakati. Sehingga setelah sampah terkumpul, ditimbang, dan dicatat kemudian langsung diangkut oleh pengepul. Jadi sampah tidak menumpuk dilokasi bank sampah dan di bank sampah memiliki ruang  untuk penimbangan serta pemilahan yang akan datang.
      Kegiatan Bank Sampah ini diikuti oleh seluruh koordinator Bank Sampah Sumber Berkah, warga Desa Kendalrejo dan tim KKN UM Pulang Kampung 2021. Dalam melaksanakan kegiatan ini seluruh petugas Bank Sampah, warga Desa Kendalrejo dan tim KKN tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan mengingat Covid-19 masih ada serta supaya kegiatan rutinan yang dilakukan oleh Bank Sampah Sumber Berkah tetap berjalan lancar seperti biasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
