Sukorejo -- Pelestarian lingkungan merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan dan tentunya memberikan manfaat untuk kehidupan lingkungan sekitar. Dengan melakukan pelestarian lingkungan, maka kehidupan lingkungan sekitar akan menjadi lebih baik dan ini merupakan salah satu cara dalam merawat lingkungan. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa KKN Pulkam UM di Desa Gunting Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan merangkul ibu-ibu PKK untuk bersama-sama melakukan pelestarian lingkungan dengan penanaman toga. Toga merupakan tanaman yang memiliki berbagai khasiat dan biasanya digunakan sebagai obat keluarga. Karena mudah ditemukan dan mudah ditanam serta banyak lahan yang menganggur, mahasiswa KKN Pulkam UM berinisiatif membantu pelestarian lingkungan di Desa Gunting dengan melakukan penanaman toga agar dapat dilakukan oleh ibu-ibu PKK di lahan pekarangan rumah masing-masing.
Kegiatan pelestarian dengan penanaman toga ini dibimbing oleh Bapak Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A. selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dari Universitas Negeri Malang, serta Dyna Mellania dan Lutfiatul Ulfa sebagai penanggung jawab kegiatan ini. Kegiatan penanaman toga dilakukan selama 3 hari pada tanggal 22 Juni, 30 Juni, dan 1 Juli 2021. Langkah awal dalam kegiatan penanaman toga ini adalah dengan mencari ataupun menyediakan bibit, media tanam, dan tempat penanaman. Berbagai jenis toga telah dikumpulkan oleh mahasiswa KKN Pulkam UM dan Ibu PKK Desa Gunting untuk selanjutnya bersama-sama di tanam. Berbagai tanaman toga yang memiliki segudang khasiat dari jahe, kunyit, kencur, temulawak, laos, lempuyang, hingga tanaman seperti lidah buaya, daun mint, seledri, dan rosella pun ditanam.
Tidak hanya menanam tanaman toga di dalam polybag, tanaman toga pun juga ditanam di lahan sebelah Balai Desa Gunting. Beberapa tanaman toga dibagi menjadi dua kelompok, kelompok yang pertama ditanam di dalam polybag yang nantinya akan dijajar serapi mungkin di halaman balai desa dan kelompok yang kedua ditanam langsung di lahan terbuka. Nantinya setiap jenis toga akan diberi label nama umum, nama ilmiah, dan daftar khasiat atau manfaat agar setiap orang yang melihat tanaman toga bisa mengetahui nama dan kegunaan tanaman untuk kehidupan sehari-hari. Sembari melakukan penanaman toga, mahasiswa KKN Pulkam UM pun berbagai informasi dengan para ibu PKK terkait manfaat-manfaat tanaman toga yang ditanam. Sambil bersenda gurau dan bercerita banyak hal, kegiatan pelestarian lingkungan dengan penanaman toga pun terasa tidak melelahkan sama sekali.
"Pas sekali di minggu mendatang ada penilaian PKK tentang penanaman toga dari Kecamatan Sukorejo. Mengetahui program positif dari adik-adik mahasiswa KKN ini tentunya saya sangat senang dan mendukung penuh kegiatan ini." ujar Bu Khoir selaku ketua PKK di Desa Gunting Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Diharapkan kegiatan pelestarian lingkungan ini dapat menjadi contoh salah satu cara termudah dalam melakukan pelestarian lingkungan. Tidak perlu dari hal besar, cukup dari hal kecil yaitu dengan penanaman toga saja kita sudah turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. (5/7)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H