Mohon tunggu...
KKN UMGEDANGAN
KKN UMGEDANGAN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Katalog UMKM Desa Gedangan

30 Juli 2023   22:34 Diperbarui: 30 Juli 2023   22:36 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023

Desa Gedangan merupakan sebuah permukiman yang indah dan ramah di daerah dataran tinggi, dikenal karena kekayaan produk unggulan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang berkualitas tinggi. Produk-produk tersebut meliputi kerajinan tangan, makanan khas, pakaian, dan banyak lagi. Namun, seiring perkembangan zaman dan pesatnya revolusi teknologi, memasarkan produk UMKM secara tradisional kurang efektif.

Untuk menghadapi tantangan ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang  menemukan solusi inovatif untuk memasarkan produk-produk lokal lebih luas lagi. Media yang dipandang efektif digunakan untuk melakukan pemasaran secara luas adalah menggunakan katalog produk, baik dalam bentuk cetak maupun digital.

Katalog adalah alat pemasaran yang digunakan oleh pelaku usaha untuk memasarkan produk kepada calon pelanggan. Dengan menyajikan informasi produk secara terstruktur dan menarik, katalog dapat membantu calon pelanggan untuk mengetahui lebih jauh tentang produk yang diinginkan. Membuat katalog yang menarik memerlukan perencanaan, yaitu dengan mengidentifikasi tujuan, menentukan konten yang relevan, menentukan desain yang menarik serta pemilihan bahasa yang mudah dimengerti.

Program kerja Mahasiswa KKN UM dalam pembuatan katalog UMKM dapat mencakup berbagai langkah yang bertujuan membantu UMKM Desa Gedangan dalam mempromosikan produk melalui katalog. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan katalog diantaranya melakukan survey UMKM, mengumpulkan data dan informasi produk, merancang desain dan tata letak katalog, menuliskan konten untuk katalog, mengedit dan merevisi katalog untuk memastikan konten serta isi sudah sesuai dengan tujuan, dan langkah terakhir menerbitkan katalog menjadi buku katalog.

Setelah melakukan survey lokasi dan wawancara dengan pemilik UMKM, kami mendapatkan beberapa informasi mengenai produk UMKM di Desa Gedangan. Berikut beberapa produk yang dihasilkan oleh pelaku-pelaku UMKM:           

Keripik singkong ketan hitam merupakan produk UMKM yang diolah oleh ibu Suyani. Keripik singkong ini tidak mengandung obat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023
Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023

Sale pisang & klemben merupakan produk olahan makanan yang di produksi langsung oleh ibu Lasiyem atau biasa disapa budelas. Produk sale pisang olahan ibu Lasiyem memiliki tekstur yang renyah dan manis.

Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023
Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023

Toko roti nada bakery yang didirikan oleh ibu Lilik telah berjalan dari tahun 2022. Dalam sehari ibu lilik mampu membuat 12 varian roti dengan varian favorite roti hotdog dan pizza mini.

Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023
Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023

Produk UMKM ini didirikan oleh ibu Aini. Salah satu produk UMKM ibu Aini yaitu likupis (lidah kucing pisang) yang terbuat dari 80% tepung pisang dan 20% tepung terigu. Selain likupis, ibu Aini juga memiliki beberapa produk UMKM seperti vco, kopi bubuk, jahe bubuk, piala, dan sate tahu.

Pemilik usaha umkm ini adalah bapak Suyono. Usaha ini sudah berjalan selama 2 tahun.  Tusuk sate ini dijual mulai dari ukuran pendek, sedang dan panjang. Dalam membuka usaha tusuk sate ini, bapak suyono biasa mendapatkan 30 sampai 40 kg tusuk sate.

Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023
Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023

Produk  UMKM ini diproduksi langsung oleh ibu Nenik. Kue tart dijual dari ukuran terkecil sampai ukuran terbesar. Selain kue tart, ibu Nenik juga memproduksi pudding tart dan buket.  Ibu Nenik menggunakan instagram untuk memasarkan produknya, nama akun instagram nya yaitu ziah_pudding_jelly.

Pemilik usaha umkm sempol adalah bapak Agus Setiawan. Setiap sore dagangan bapak Agus selalu ramai pembeli. Stand sempol ini buka dari jam 4 sore sampai jam 8 malam dan berlokasi di pasar Gedangan.

Produksi olahan tahu ini dikelola oleh ibu  Anik. Tahu-tahu yang sudah selesai diproses selanjutnya di jual di pasar Gedangan. Selain menjual tahu mentah, ibu Anik juga menjual tahu yang sudah digoreng.     

Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023
Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023

Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023
Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023

Usaha pembuatan tempe ini dikelola oleh ibu Yuslihana, untuk yang memasarkan produk tempe adalah ibu Artipah yang merupakan orang tua dari ibu Yuslihana. Usaha pembuatan tempe ini sudah berjalan selama 30 tahun. Untuk pemasaran produk tempe langsung diantar ke pasar sumbermanjing.

Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023
Dokumentasi Prribadi Mahasiswa KKN UM 2023

Pemilik usaha ini adalah ibu Purnanti dan  usaha ini sudah berjalan dari awal tahun 2023. Selain memiliki usaha gorengan & es, ibu Purnanti juga memiliki usaha dekor pengantin. Untuk jam buka stand gorengan & es ini dibuka dari jam  9 pagi dan ditutup sekitar jam 8 malam.

Dengan adanya katalog UMKM ini diharapkan produk UMKM di Desa Gedangan dapat semakin dikenal masyarakat lebih luas sehingga dapat membantu pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis pelaku-pelaku UMKM.

Program kerja ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku UMKM di Desa Gedangan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar bagi Mahasiswa KKN UM. Melalui program kerja ini, para mahasiswa belajar untuk mengenal secara langsung UMKM yang ada di Desa Gedangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun