Produk UMKM ini didirikan oleh ibu Aini. Salah satu produk UMKM ibu Aini yaitu likupis (lidah kucing pisang) yang terbuat dari 80% tepung pisang dan 20% tepung terigu. Selain likupis, ibu Aini juga memiliki beberapa produk UMKM seperti vco, kopi bubuk, jahe bubuk, piala, dan sate tahu.
Pemilik usaha umkm ini adalah bapak Suyono. Usaha ini sudah berjalan selama 2 tahun. Â Tusuk sate ini dijual mulai dari ukuran pendek, sedang dan panjang. Dalam membuka usaha tusuk sate ini, bapak suyono biasa mendapatkan 30 sampai 40 kg tusuk sate.
Produk  UMKM ini diproduksi langsung oleh ibu Nenik. Kue tart dijual dari ukuran terkecil sampai ukuran terbesar. Selain kue tart, ibu Nenik juga memproduksi pudding tart dan buket.  Ibu Nenik menggunakan instagram untuk memasarkan produknya, nama akun instagram nya yaitu ziah_pudding_jelly.
Pemilik usaha umkm sempol adalah bapak Agus Setiawan. Setiap sore dagangan bapak Agus selalu ramai pembeli. Stand sempol ini buka dari jam 4 sore sampai jam 8 malam dan berlokasi di pasar Gedangan.
Produksi olahan tahu ini dikelola oleh ibu  Anik. Tahu-tahu yang sudah selesai diproses selanjutnya di jual di pasar Gedangan. Selain menjual tahu mentah, ibu Anik juga menjual tahu yang sudah digoreng.   Â
Usaha pembuatan tempe ini dikelola oleh ibu Yuslihana, untuk yang memasarkan produk tempe adalah ibu Artipah yang merupakan orang tua dari ibu Yuslihana. Usaha pembuatan tempe ini sudah berjalan selama 30 tahun. Untuk pemasaran produk tempe langsung diantar ke pasar sumbermanjing.