Desa Gajahrejo merupakan salah satu desa binaan Universitas Negeri Malang yang memiliki banyak potensi sumber daya alam. Selain beragam pantai di sepanjang jalur lintas selatan, terdapat pula pohon-pohon kelapa dan rempah-rempah yang melimpah.Â
Potensi ini kemudian dimanfaatkan menjadi suatu produk jadi seperti VCO (Virgin Coconut Oil) dan bumbu rempah instan seperti jahe merah, jahe, beras kencur, temulawak, kunyit, lengkuas.
Cara pemasaran dari produk UMKM pun beragam, dari door to door hingga pemasaran melalui media daring. Dengan lajunya perkembangan teknologi, tentu pemasaran menggunakan media daring menjadi opsi terbaik. Jangkauan dari pemasaran digital sangat luas sehingga dapat menjangkau hingga ke luar daerah atau bahkan internasional.Â
Pemasaran produk UMKM secara digital ini diharapkan dapat memberi keuntungan tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga bagi perekonomian daerah yang meningkat.
Pemasaran yang diterapkan untuk penjualan produk-produk ini masih konvensional. Metode yang digunakan masih terbatas pada direct selling (penjualan langsung dengan sistem door to door) dan Point of Purchase (menempatkan iklan di dekat produk yang sedang diterapkan). Sementara, kesempatan untuk mengembangkan usaha ke desa/daerah lain sangat memungkinkan.Â
Dalam upayanya pengembangan usaha ke daerah lain berkaitan dengan pemasaran, pemasaran dengan media digital (media sosial dan e-commerce) diperlukan demi menunjang jangkauan pembeli/customer yang diinginkan.Â
Memang tidaklah mudah, diperlukan niat, konsistensi dan keuletan dalam mengelola media digital yang akan dirujuk sebagai pemasaran, serta paham akan media digital tentunya memudahkan seseorang dalam mengelola media digital dan melakukan pemasaran.
Dengan latar belakang tersebut, mahasiswa KKN Reguler semester antara Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan sosialisasi "Strategi Pemasaran Menggunakan Digital Marketing". Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Juli 2022 pukul 10.00-12.00 WIB bertempat di Balai Desa Gajahrejo dengan peserta kurang lebih 30 ibu-ibu PKK yang berpartisipasi.Â
Penyampaian materi terkait pentingnya berwirausaha, usaha desa, pemasaran, dan digital marketing bertujuan memberi pengetahuan pada ibu-ibu PKK tentang bagaimana cara memasarkan hasil usaha secara daring melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan e-commerce seperti Shopee, Facebook ads, dll.Â
Selain itu, juga untuk menggerakkan warga khususnya ibu-ibu PKK Desa Gajahrejo yang belum memiliki usaha dengan berwirausaha menggunakan potensi desa seperti , kopi, VCO, ataupun rempah-rempah yang dapat disalurkan melalui BumDes.Â
Pelatihan dan pendampingan pemasaran digital kepada masyarakat akan terus dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM 2022 untuk tercapainya tujuan yaitu agar masyarakat paham dan mampu dalam mengelola media sosial dan e-commerce sebagai media pemasaran digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H