Â
Budaya literasi di Indonesia pada saat ini terbilang cukup rendah. Hal ini selaras dengan pernyataan UNESCO bahwa Indonesia berada diurutan kedua dari bawah terkait literasi, yang artinya negara dengan minat baca rendah. Salah satu hal yang melatarbelakangi rendahnya minat baca adalah kurangnya kesadaran Masyarakat akan pentingnya membaca dan juga tidak didukungnya atau terbatasnya sarana dan prasarana.Â
Salah satu bentuk upaya untuk mengatasi hal tersebut maka Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) yang bertempat di Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang mengadakan suatu program kerja pengembangan sarana dan prasarana pojok baca dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca Siswa-Siswi SDN 3 Duwet.
Ibu Satupah selaku Kepala SDN 3 Duwet mengungkapkan bahwa sarana pojok baca di SDN 3 Duwet dapat dikatakan cukup memadai dilihat dari jumlah buku yang ada terbilang cukup banyak. "Kalau buku di sekolah sudah banyak, hanya saja kami masih memerlukan rak untuk buku-buku yang masih belum tertata" Ujar Ibu Satupah.
Ibu Satupah juga mengatakan bahwa ruang pojok baca yang ada di SDN 3 Duwet lumayan sempit karena pada ruangan tersebut tidak hanya digunakan untuk menaruh buku melainkan juga digunakan sebagai tempat menaruh alat peraga atau media pembelajaran. "Rencananya saya akan memindahkan ruang pojok baca ke ruangan yang lebih luas agar nantinya dapat di akses dengan mudah baik oleh Siswa-Siswi maupun Guru SDN 3 Duwet, hanya saja belum terlaksana karena terbatasnya SDM kami" Ujar Ibu Satupah.
Program kerja pengembangan sarana dan prasanana pojok baca mulai dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2021 sampai 10 Juli 2021. "Pengembangan yang akan kami lakukan yakni menyampul buku yang ada di pojok baca, dengan harapan agar buku-buku dapat terawat dengan baik dan juga kami akan membuat rak buku yang nantinya dapat digunakan untuk menaruh buku yang masih belum tertata, serta kami memberikan alas berupa karpet agar memberikan kenyamanan Siswa-Siswi saat membaca di pojok baca" Ujar Adinda.
"Selain itu kami akan ikut membantu dalam pemindahan ruang pojok baca ke tempat yang lebih luas dan juga kami akan melakukan penataan ruang, serta melakukan perbaikan dengan mengecat ruangan tersebut agar ruangan terlihat bersih dan rapi, sehingga Siswa-Siswi merasa nyaman saat membaca di pojok baca" Ujar Nugraheni.
Pengembangan sarana dan prasarana pojok baca yang dilakukan Mahasiswa KKN UM berjalan dengan baik dan diterima dengan senang hati oleh pihak SDN 3 Duwet. Adinda dan Nugraheni selaku penanggung jawab program kerja dan seluruh anggota Tim KKN UM berharap dengan tercapainya program kerja pengembangan sarana dan prasarana pojok baca di SDN 3 Duwet dapat meningkatkan minat baca dan membantu Siswa-Siswi serta Guru dalam proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung.
Â
Penulis : Adinda Putri Mawanti dan Nugraheni Puji Lestari
Editor : Adinda Putri Mawanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H