Beranjak dari pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang memanfaatkan limbah daun tebu, KKN Tematik UMD 251 UNEJ melangkah pada tahap selanjutnya yaitu pengaplikasian pupuk. Aplikasi pupuk organik cair secara terbuka juga turut didemonstrasikan kepada anggota KUB Harmoni Alam. Sebelum melangkah pada aplikasi, pupuk organik cair yang sudah terfermentasi harus lebih dulu dicampur air dengan rasio 1:6.
Pupuk organik cair yang sudah siap, diaplikasikan pada tanaman secara melingkar pada sisi tanaman. Dosis yang dianjurkan dalam mengaplikasikan pupuk adalah 7 sampai 10 hari sekali. Berkaca pada inisiasi Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, pupuk organik cair akan sangat bermanfaat sebagai penunjang keberlanjutan dari program pawon urip. Pemberdayaan masyarakat melalui pawon urip dan pembuatan pupuk organik cair akan menjadi perpaduan apik untuk kelangsungan hidup masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi.
Selanjutnya sebagai keberlanjutan Pupuk Organik Cair (POC) Â KKN Tematik UMD 251 UNEJ membagikan bibit dan polybag kepada para warga di Desa Mojo, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang. Sebanyak 300 bibit dibagikan kepada masyarakat. Pembagian Bibit dan polybag dimaksudkan untuk pemerataan program pawon urip.Â
Pawon urip ini dirancang untuk mendorong warga desa Mojo lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, diharapkan warga dapat mengembangkan kebun rumah tangga yang produktif dan mandiri sehingga memberikan manfaat ekonomi yang nyata dan secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H