Eksplorasi Potensi Lokal Desa Bandilan Kecamatan Prajekan untuk Menyusun Program KKN UMD Unej 2024

Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu lokasi penempatan Kuliah Kerja Nyata UNEJ Membangun Desa (KKN UMD). Mahasiswa KKN UMD UNEJ diterjunkan pada tanggal 10 Juli 2024 sampai 23 Agustus 2024. Desa Bandilan sebagai lokasi pemberdayaan mahasiswa KKN UMD kelompok 110 yang beranggotakan 11 orang. 

Melalui program KKN ini, para mahasiswa kelompok 110 berupaya menggali dan memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki desa tersebut untuk menyusun program kerja berdampak nyata bagi masyarakat. 

Desa Bandilan ini memiliki beragam potensi lokal yang belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. KKN kelompok 110 melakukan identifikasi dan analisis mendalam terhadap potensi-potensi tersebut untuk menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Desa Bandilan memiliki potensi yang besar, dari segi sumber daya alam. Melalui identifikasi dan analisis mendalam, para mahasiswa KKN Kelompok 110 berupaya menyusun program kerja yang tidak hanya relevan tetapi juga memiliki dampak yang nyata bagi masyarakat setempat. Salah satu tujuan mahasiswa KKN yakni membangun inisiatif yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desa.

Desa Bandilan memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, yang menghasilkan berbagai komoditas seperti padi, jagung, tembakau, kunyit, dan pepaya. Pertanian merupakan tulang punggung ekonomi desa, hasil pertanian yang melimpah dapat lebih dioptimalkan melalui inovasi dalam pengolahan dan pemasaran produk. Selain pertanian, peternakan juga menjadi salah satu sektor penting di Desa Bandilan. disetiap rumah masyarakat umumnya memelihara sapi dan kambing yang dijadikan sebagai penghasilan tambahan ataupun sebagai tabungan masa depan.

Masyarakat Desa Bandilan hidup dengan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Tradisi ini terlihat dalam berbagai kegiatan sosial seperti pengajian yang sering kali diadakan oleh warga masyarakat. Kehidupan sosial yang harmonis ini menjadi modal penting dalam pelaksanaan program kerja KKN, karena dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat menentukan keberhasilan program-program yang dilaksanakan.