Penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital berupa media sosial di era saat ini telah memengaruhi semua aspek, termasuk salah satunya yaitu aspek promosi tempat wisata. Penggunaan media sosial ini diaharapkan dapat digunakan sebagai salah satu jalan pembuka destinasi wisata setempat khususnya potensi desa wisata.
Desa Wisata ialah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara tradisi masyarakat setempat yang berlaku. Desa wisata merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya.
Media sosial dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya promosi desa wisata. Media sosial sebagai sarana media promosi pariwisata sangatlah besar. Melihat konten dari media sosial yang memperlihatkan video, foto dan juga akses yang mudah tentunya akan lebih mudah menarik perhatian calon wisatawan yang akan mengunjungi daerah atau desa wisata.
Peran media sosial dapat diklasifikan menjadi tiga. Pertama yaitu media sosial dapat digunakan sebagai alat bantu untuk merencanakan perjalanan wisata, kedua dapat digunakan untuk alat bantu selama perjalanan wisata, ketiga dapat digunakan sebagai alat evaluasi perjalanan wisata yang telah dijalankan.
Dengan adanya media sosial memungkinkan banyak calon wisatawan untuk memperoleh seluruh informasi mengenai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi dengan memantau dan mengikuti akun-akun media sosial yang ada, baik itu Instagram, YouTube, Facebook, Tiktok dan lain sebagainya.
Potensi wisata yang ada di Padusan meliputi, Petik Strawberry, Bukit Kerapyak, Air Terjun Coban Canggu, Wana Wisata Padusan, Wisata Pemandian Air Panas, Taman Kelinci Padusan, JACUZZI Pool, caf & karaoke, The Soemo Hills Mojokerto, Villa atau Homestay dan masih banyak lagi.