Krejengan, Â Logo merupakan sebuah ciri khas atau simbol yang paten bagi para produsen makanan salah satunya karena dapat dijadikan sebuah tanda pengenal agar lebih mudah diingat oleh banyak orang. Dalam pembuatan desain logo sebuah produk tak boleh sembarangan, logo ini akan menjadi daya tarik bagi suatu produk yang diperjual belikan di pasaran. Kebanyakan hanya berpikir keberhasilan harus selalu didukung oleh modal yang banyak, produk dan pemasaran yang baik atau pun bagus.Â
Padahal ada banyak faktor lain yang saling terkait. Faktor yang tidak kalah pentingnya adalah dengan mengemas produk agar terlihat menarik di mata para konsumen atau calon konsumen. Â
Mahasiswa KKN UM menemui bahwa di Desa Krejengan mengenai logo produk yang dipasarkan masih menggunakan logo produk yang tidak menarik karena hanya menampikan tulisan saja dan bahkan ada yang tidak menggunakan logo produk dan dalam kemasannya masih menggunakan plastik yang bening.Â
Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UM berinisiatif untuk membantu pembuatan logo dan produk perancangan kemasan. Penanggung jawab pembuatan logo dan perancangan kemasan tersebut diurus oleh Tri Amalia Wahyuning Tias dan Agni Abdillah.
Perancangan kemasan ini menciptakan kemasan dengan desain yang menarik untuk mendapat perhatian masyarakat sebagai produk yang menarik di pasaran, selain itu juga membuat produk memiliki ciri khas. Fungsi desain kemasan lainnya yaitu melindungi produk yang ada di dalamnya serta digunakan sebagai cara promosi kepada masyarakat.Â
Pembuatan logo dan pencangan kemasan membutuhkan waktu 5 hari dengan menggunakan aplikasi editing adobe photoshop. Ada beberapa produk yang dipilih untuk di-rebranding seperti opak gulung, kripik tempe, kripik buah naga, kripik waluh, dan lukisan yang telah berkembang baik di dalam maupun luar Desa Krejengan.
Desain logo dan kemasan yang telah mahasiswa KKN UM rancang dipresentasikan oleh Mas Indra selaku perwakilan Desa Krejengan dalam kegiatan Orientasi Program Desa Berdaya Tahun 2021. Kegiatan tersebut diikuti oleh desa yang mendapatkan bantuan Program Desa Berdaya. Salah satu desa yang mendapatkan bantuan Program Desa Berdaya yaitu Desa Krejengan.Â
Kegiatan tersebut sebagai upaya mewujudkan pelaksanaan Program Desa Berdaya agar berjalan dengan sukses. Salah satu persiapannya yaitu dalam wujud orientasi.Â
Orientasi ini diselenggarakan oleh Dinas PMD Provinsi Jawa Timur dengan nama kegiatan "Orientasi Program Desa Berdaya Tahun 2021". Kegiatan Orientasi Program Desa Berdaya Tahun 2021 berlangsung pada tanggal 20-22 Juni 2021 bertempat Hotel Selecta Batu, Kota Batu Malang, Jawa Timur.
Menurut Bapak Indra selaku perangkat desa yang turut mempresentasikan desain logo dan kemasan produk yang dibuat oleh mahasiswa KKN UM, menyatakan bahwa desa krejengan sangat terbantu karena adanya program kerja tersebut  dapat memperbaharui ide kemasan produk hingga pembuatannya. Hasil desain telah memberikan dampak yang bagus. Berawal dari desain awal yang sederhana kini menjadi desain yang kekinian dan lebih fresh"
Penulis: Agni Abdillah & Tri Amalia Wahyuning Tias
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H