Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan Indonesia yang didirikan oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh dan berkembang serta untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab sosial generasi muda terhadap desanya. Di Desa Benjor sendiri, karang taruna sudah lama dibentuk namun jarang mengadakan kumpul karena tidak memiliki kegiatan rutin.Â
Oleh karenanya, mahasiswa UM (Universitas Negeri Malang) berinisiatif untuk mengembangkan kegiatan yang dapat meningkatkan semangat para pemuda Desa Benjor. Inovasi ini muncul karena adanya temuan fakta di lapangan bahwa Desa Benjor sendiri dulunya pernah memiliki perkumpulan pemuda desa yang aktif dalam pemainan bola voli dengan nama "Kuto Langit". Team ini dulunya merupakan team yang cukup dipertimbangkan oleh lawan dikarenakan memiliki pemain yang bagus. Namun sayangnya team ini sudah cukup lama tidak aktif dengan adanya beberapa kendala. Salah satu kendalanya adalah karena tidak adanya kegiatan rutin atau kumpul bersama sehingga kurang ada kelekatan antar anggota satu sama lain.
Untuk itu, untuk menggerakkan kembali pemuda di Desa Benjor baik dalam organisasi karang taruna maupun perkumpulan team bola voli Kuto Langit, mahasiswa UM merancang program yang menarik. Program tersebut salah satunya adalah  kegiatan latihan bola voli bersama sama. Kegiatan latihan rutin ini dilaksanakan setiap sore mulai pukul 16.00 WIB dan diakhiri dengan suara adzan magrib berkumandang.
Latihan rutin ini menjadi kegiatan yang seru dan dihadiri oleh banyak pemuda Desa Benjor. Â Agar permainan semakin seru, biasanya pemuda menetapkan hukuman gendongan bagi team yang kalah.
Tak hanya itu, untuk terus memupuk semangat para pemuda, mahasiswa UM juga berinisiatif untuk mengadakan 2 kegiatan lain yaitu Sosialisasi Teknis dan Permainan Bola Voli serta latih tanding dengan team dari UABV UM.
Kegiatan Sosialisasi Teknis dan Permainan Bola Voli ini bertujuan agar para pemuda Desa Benjor tidak hanya bisa bermain bola voli, namun juga memahami teknis permainan serta peraturan permainan resminya. Sehingga dengan adanya pemahaman tersebut, memudahkan pemuda menjalankan permainan bola voli ini sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu, hal ini juga memberikan dampak positif lain, yaitu agar pemain tidak sering melakukan kesalahan saat nantinya team ini diikutkan dalam sebuah kompetisi, pertandingan ataupun latih tanding.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 1 November 2022 di lantai 2 Balai Desa Benjor dan dihadiri oleh pemuda Desa Benjor yang sangat antusias selama kegiatan sosialisasi ini berlangsung. Selain itu, kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh Bapak Imam Munir, S.H. selaku Kepala Desa serta perangkat desa.
Materi yang sangat menarik ini disampaikan oleh Bapak Bondan Ariansyah, M.Pd. selaku narasumber dalam kegiatan ini. Bapak Bondan ini merupakan Wakil Divisi Perwasitan di PBVSI Kota Malang. Jadi tentunya, materi ini merupakan materi yang sangat dikuasai oleh beliau.
Tak hanya itu, salah satu mahasiswa UM juga ikut andil dalam mengisi materi terkait formasi bertahan dalam permainan bola voli. Dia adalah Alya Delma Nanditya, yang merupakan salah satu mahasiswa UM yang aktif dalam organisasi bola voli di UM. Alya menjelaskan terkait formasi bertahan pemain bola voli yang dapat diterapkan dalam latihan dan pertandingan.
Selama acara berlangsung, banyak sekali pertanyaan yang ditanyakan terkait teknis pertandingan kepada narasumber. Salah satunya adalah terkait bagaimana peraturan trtkait bola tertahan, garis batas, dll.
Seusai acara, para pemuda merasa senang dan semakin antusias dalam memeriahkan kegiatan latihan rutin di Desa Benjor. Apalagi nantinya pada tanggal 6 November akan diadakan latih tanding melawan UABV UM. Pemuda Desa Benjor segera memesan kostim baru dan latihan dengan lebih semangat lagi. Hal ini terlihat dari tak gentarnya semangat mereka untuk latihan, meski hujan dan embun menghalangi jarak pandang mereka terhadap bola sehingga dapat mengganggu latihan.
Tidak hanya itu, pemuda juga antusias untuk membenahi lapangan yang bergeronjal menggunakan limbah serbuk bambu, mengecat ulang tiang net dan membersihkan lapangan dari air hujan yang menggenang di dalam lapangan.
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pemuda ini didampingi oleh mahasiswa UM. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan kegiatan karang taruna Desa Benjor ini yang telah lama pasif. Kami juga kerap kali berdiskusi dan kumpul bersama pemuda supaya bisa lebih dekat dan memberikan solusi yang tepat melalui musyawarah untuk setiap permasalahan di dalam perkumpulan ini.
Dan kini, telah tiba saatnya hari yang kami tunggu-tunggu. Setelah banyak persiapan yang kami lakukan. Akhirnya tiba saatnya team Bola Voli Kuto langit melakukan latih tanding/ sparing dengan tim dari UABV UM. Ada sejumlah 7 pemain dari UABV UM yang datang ke Desa Benjor. Kedatangan pemain disambut dengan baik oleh warga Desa Benjor.
Lalu usai dhuhur berlalu, pertandingan latih tanding ini segera dimulai. Pertandingan yang begitu mendebarkan ini dipimpin oleh Bapak Suyono selaku wasit. Desa Benjor dengan semangat membawa 33 orang pemain yang sangat antusias dalam pertandingan kali ini.
Pertandingan berlangsung dengan sangat seru, ditambah dengan adanya sound dan komentator dengan penyiar Bapak Kamituwo Desa Benjor. Teriakan semangat dari warga Desa Benjor nyaring terdengar membuat pemuda Desa Benjor makin semangat untuk bertanding. Dan tak lupa juga, mahasiswa UM yang siap sedia memberikan konsumsi berupa air mineral, es, pisang, dan gorengan.
Lalu setelah 5 set pertandingan, akhirnya pertandingan disudahi. Dengan skor akhir 4-1 kemenangan untuk team UABV UM cukup membuat pemain Desa Benjor merasa perlu untuk meningkatkan kembali porsi latihan mereka. Dengan semangat yang lebih, serta pantang menyerah, setelah sparingan usai pemuda Desa Benjor masih aktif dan semangat dalam melakukan kegiatan latihan rutin demi mempersiapkan diri pada pertandingan berikutnya.
