"Dokter Muter Gendang Melayu" Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis di Desa Bersama Mahasiswa KKN UMD UNEJ

LUMAJANG, 24 JULI 2024 – Mahasiswa KKN UMD UNEJ 297 turut serta dalam program Dokter Muter “Gendang Melayu” (Gerakan Datang ke Desa Melakukan Pelayanan Terpadu) yang dilakukan oleh Puskesmas Desa Tunjung, Lumajang. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan konsultasi, pemeriksaan, dan pemberian obat secara gratis kepada warga salah satu dusun di Desa Tunjung, yaitu Dusun Gedangan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (24/07) ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat. 

Dokumen Pribadi Kegiatan Mahasiswa KKN UMD 297 UNEJ 2024

Dokumen Pribadi Kegiatan Mahasiswa KKN UMD 297 UNEJ 2024

Dokumen Pribadi Kegiatan Mahasiswa KKN UMD 297 UNEJ 2024

'Dokter Muter' merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Program ini melibatkan tim medis dari berbagai puskesmas yang berkeliling desa menggunakan kendaraan khusus, dilengkapi dengan peralatan medis dasar dan obat-obatan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN dari Universitas Jember berperan aktif dalam membantu proses registrasi pasien, pendampingan selama konsultasi, serta penyaluran obat-obatan. 

Dokumen Pribadi Kegiatan Mahasiswa KKN UMD 297 UNEJ 2024

Dokumen Pribadi Kegiatan Mahasiswa KKN UMD 297 UNEJ 2024

Para mahasiswa juga memberikan edukasi kesehatan dan sosialisasi dasar kepada warga desa, seperti yang dilakukan oleh Muhammad Fajar Al Hafizd, mahasiswa KKN dari Fakultas Kedokteran Gigi yang melakukan sosialisasi terkait cara sikat gigi yang baik dan benar. Selain layanan konsultasi dan pemeriksaan, program ini juga menyediakan pemeriksaan gigi, tes kesehatan dasar seperti tekanan darah dan gula darah, serta pemberian imunisasi bagi anak-anak. Program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan terbukti efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Program ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga yang merasa terbantu dengan kehadiran layanan kesehatan di dekat tempat tinggal mereka. Dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN, diharapkan program 'Dokter Muter' dapat lebih berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan.