KKN Unej Membangun Desa: Kelompok 127 di Desa Sumberkokap Gelar Perencanaan Produksi Pupuk Organik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) kelompok 127 tengah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Sumberkokap, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso. Salah satu fokus utama kegiatan mereka adalah membantu masyarakat dalam pengembangan produksi pupuk organik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Tahap awal dari program ini dimulai dengan perencanaan produksi pupuk organik. Kegiatan ini dilakukan melalui diskusi yang intensif bersama kepala desa, yang bertujuan untuk mematangkan berbagai aspek dari produksi hingga pemasaran produk.

Langkah pertama yang diambil oleh kelompok KKN 127 adalah berdiskusi langsung dengan Kepala Desa Sumberkokap. Dalam diskusi ini, dibahas mengenai nama brand yang akan digunakan untuk pupuk organik yang akan diproduksi. Nama brand ini diharapkan dapat mencerminkan identitas lokal desa sekaligus menarik minat pasar yang lebih luas.

Selain nama brand, kelompok KKN 127 juga fokus pada aspek pengemasan (packaging) pupuk organik. Diskusi mengenai desain dan material kemasan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor estetika dan fungsi. Setelah tahap perencanaan selesai, tim langsung melakukan koordinasi untuk proses pencetakan kemasan. Kemasan yang menarik diharapkan dapat meningkatkan nilai jual pupuk organik ini di pasaran.

Disuksi mengenai brand pupuk organik/dok. pri

Setelah perencanaan selesai, kelompok KKN 127 akan siap untuk melangkah ke tahap produksi. Pada tahap ini, mereka akan memanfaatkan bahan-bahan organik yang ada di sekitar desa untuk diolah menjadi pupuk yang berkualitas. Setelah itu, pupuk yang telah diproduksi akan dikemas dengan kemasan yang telah dirancang sebelumnya.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sumberkokap, khususnya dalam meningkatkan perekonomian desa melalui produk pupuk organik. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN UNEJ dan masyarakat desa, Sumberkokap diharapkan dapat menjadi desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.