Mohon tunggu...
KKN UMD 120 Mlandingan Kulon
KKN UMD 120 Mlandingan Kulon Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JEMBER

KKN UMD 120 Periode II Tahun 2023/2024 Universitas Jember beranggotakan 12 orang mahasiswa. Kelompok KKN 120 ditempatkan di Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Mlandingan Kulon Apresiasi Mahasiswa KKN Melalui Program GPS dan Inovasi Teh Rambut Jagung

8 Agustus 2023   16:25 Diperbarui: 8 Agustus 2023   17:32 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situbondo – Kelompok KKN 120 Desa Mlandingan Kulon telah melakukan GPS (Gerakan Peduli Sampah) di pantai yang berlokasi di Dusun Pesisir Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2023.

Gerakan peduli sampah merupakan salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN 120 di Desa Mlandingan Kulon. Program kerja ini menyasar pada masyarakat dusun pesisir Desa Mlandingan Kulon. Tujuan dari program kerja ini yaitu menumbuhkan jiwa peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta menciptakan lingkungan yang bersih.

Kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk sampah hingga saat ini masih minim, sehingga masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Banyak sampah yang dibuang dibeberapa titik sungai, hal ini menyebabkan sampah disungai akan mengalir dari hulu ke hilir yaitu didaerah pantai pesisir saat sungai banjir terutama pada musim hujan. Fenomena terkait sampah ini sangat memprihatinkan dan berdampak buruk bagi lingkungan maupun masyarakat jika terus dibiarkan tanpa adanya penanganan.

Kelompok KKN 120 Desa Mlandingan Kulon memberikan solusi dengan melakukan 3 tahapan. Tahap pertama yaitu sosialisasi mengenai sampah dengan harapan setelah dilakukan sosialisasi, masyarakat akan mempunyai kesadaran dan faham betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah. Tahap kedua dengan  melakukan kerja bakti untuk membersihkan sampah di daerah pantai dusun pesisir, kerja bakti ini diikuti oleh anggota KKN 120, perangkat Desa Mlandingan kulon dan masyarakat Dusun Pesisir. Program kerja ini berjalan dengan lancar dan telah mencapai output yang diharapkan yaitu mengurangi tumpukan sampah yang ada didaerah pantai Dusun pesisir. Sehingga pantai pesisir saat ini jauh lebih bersih dari sebelum dilakukan kerja bakti. Tahap ketiga yang dilakukan kelompok KKN 120 untuk mengantisipasi adanya sampah yang dibuang sembarangan dibeberapa titik sungai yaitu dengan membuat Tempat pembuangan Sampah (TPS) di beberapa titik yang telah ditentukan. Tempat pembuangan sampah (TPS) ini dibuat agar tidak ada masyarakat yang membuang sampah disungai sehingga ketika musim hujan tidak ada lagi sampah yang mengalir kehilir.

Gambar 2. Simbolis Penyerahan TPS Bersama Warga (Dok. pribadi)
Gambar 2. Simbolis Penyerahan TPS Bersama Warga (Dok. pribadi)

Situbondo - Kelompok KKN UMD 120 juga melakukan penyuluhan pembuatan Teh Rambut Jagung (Corn Silk Tea) di Desa Mlandingan Kulon Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo pada hari Jum’at tanggal 28 Juli 2023.

Program sosialisasi dan pelatihan pembuatan Teh Rambut Jagung (Corn Silk Tea) di Desa Mlandingan Kulon merupakan salah satu program kerja utama dari KKN UMD 120 Situbondo. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penanganan permasalahan limbah rambut jagung melalui pembuatan teh rambut jagung.

Penyuluhan ini dilakukan dengan melihat latar belakang permasalahan dari Desa Mlandingan Kulon. Umumnya, tanaman jagung hanya dimanfaatkan dan dijual buah jagung saja, sedangkan rambut jagung hanya menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan. Rambut jagung adalah salah satu limbah pertanian yang dihasilkan oleh tanaman jagung. Limbah rambut jagung tergolong dalam jenis limbah organik basah, sehingga jika dibiarkan tentu akan mencemari lingkungan dari bau busuk dan tengik yang dihasilkan.

Melihat adanya peluang dari potensi limbah rambut jagung yang tidak dimanfaatkan, kelompok KKN UMD 120 Desa Mlandingan Kulon menggagas sebuah ide untuk memberikan pelatihan para warga membuat Teh Rambut Jagung (Corn Silk Tea) dari limbah rambut jagung yang dihasilkan. Penyuluhan mengenai Teh Rambut Jagung (Corn Silk Tea) dilakukan di Pendopo Desa Mlandingan Kulon yang diikuti oleh ibu – ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga).

Gambar 3. Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Teh Rambut Jagung
Gambar 3. Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Teh Rambut Jagung

Proses pembuatan Teh Rambut Jagung (Corn Silk Tea) diawali dengan mengumpulkan limbah rambut jagung yang diperoleh dari warga Desa Mlandingan Kulon. Langkah selanjutnya, kelompok KKN UMD 120 Desa Mlandingan Kulon melakukan tutorial pembuatan teh rambut jagung (corn silk tea) dan dipraktikkan secara langsung oleh peserta. Teh rambut jagung (corn silk tea) yang telah dikemas selanjutnya diberikan pada masing – masing peserta yang hadir pada sosialisasi dan pelatihan pembuatan teh rambut jagung (corn silk tea).

Gambar 4. Praktik Pembuatan Teh Rambut Jagung (Corn Silk Tea) (Dok. pribadi)
Gambar 4. Praktik Pembuatan Teh Rambut Jagung (Corn Silk Tea) (Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun