Jumat (16/6), kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Reguler Semester Antara 2022/2023 dari Universitas Negeri Malang resmi menjalankan tugas pengabdian masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Peresmian tersebut ditandai dengan adanya acara pembukaan KKN yang diselenggarakan di Balai Desa Banjarejo pukul 08.00 WIB. Jajaran tokoh desa turut hadir dalam menyambut kedatangan mahasiswa KKN dengan penuh perasaan antusias. Para tokoh desa yang hadir diantaranya adalah Bapak Suko Mulyono selaku Kepala Desa bersama sang sekretaris Bapak Farid, Ketua BPD Bapak Eko Santoso serta para perangkat desa lainnya.
Prosesi pembukaan KKN berlangsung khidmat dengan diawali oleh kegiatan lagu Indonesia bersama-sama. Para hadirin beserta kelompok mahasiswa KKN menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dengan menjunjung tinggi perasaan nasionalisme dalam jiwa dan raga. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang dipimpin oleh Bapak Suko Mulyono sebagai Kepala Desa, Bapak Ferril Irham Muzaki sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, dan Dimas Adi Pratama sebagai Ketua Kelompok KKN.
Jejak-jejak kelompok KKN Universitas Negeri Malang terdahulu yang membawa pengaruh dan dampak baik bagi Desa Banjarejo membuat Bapak Suko Mulyono menyambut hangat kedahiran tim KKN 2023. Perangkat tertinggi di desa tersebut menyampaikan harapan dan dukungannya atas kinerja dan gebrakan baru yang akan diberikan oleh kelompok mahasiswa KKN. Di sisi lain, Bapak Ferril Irham Muzaki menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari para tokoh desa atas kehadiran tim KKN yang berada dibawah tanggungjawabnya dan meminta para tokoh desa untuk senantiasa memberikan arahan dan bimbingan. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Ketua Kelompok KKN yang turut menyampaikan rasa syukur yang dilanjutkan dengan pemaparan program kerja.
Pemaparan program kerja menjadi sesi acara yang menarik perhatian seluruh tohoh desa yang hadir. Dalam masa pelaksanaan KKN selama 45 hari, tim KKN yang terdiri dari 13 anggota dengan jumlah 7 mahasiswa dan 6 mahasiswi telah menyusun program kerja yang siap untuk dipresentasikan. Program kerja yang diharapkan dapat membawa menggerakkan pengaruh positif bagi lingkungan desa dan masyarakat setempat.
Pertama, ada program kerja yang meliputi pembuatan rumah belajar dan pembuatan web desa. Pembuatan rumah belajar menjadi proyek berskala besar dalam program kerja karena memiliki dedikasi untuk menggalakkan kembali minat literasi di desa yang mulai menurun pasca pandemi. Rumah belajar direncanakan akan menjadi pusat literasi di desa dengan memfasilitasi berbagai jenis bacaan bertema pendidikan, gaya hidup, UMKM, dan juga buku bertema hiburan. Di samping itu, rumah belajar juga dapat digunakan sebagai wadah untuk kegiatan sosialisasi organisasi desa seperti Karang Taruna, Kelompok PKK, hingga kegiatan pelatihan.
Beranjak ke program kerja utama selanjutnya ada pembuatan web desa. Pemilihan web desa sebagai program kerja utama menyimpan tujuan yang memperhatikan jangka waktu panjang dalam. Web desa yang dirancang untuk memperkenalkan segala keberlimpahan yang dimiliki oleh Desa Banjarejo mulai dari Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, hingga penyebaran UMKM kepada masyarakat luas. Kebermanfaatan lainnya dari rencana web desa adalah fungsinya sebagai pusat informasi di Desa Banjarejo yang dapat diakses secara daring. Informasi yang akan disajikan rencananya akan dikelompokkan dalam beberapa poin diantaranya profil desa, pengenalan umum, letak geografis, statistik penduduk, struktur pemerintahan, organisasi umum, infastruktur desa, dan potensi desa.
Kegiatan bermasyarakat juga ditekankan dalam pemaparan program kerja pendukung. Dalam proses merealisasikan program kerja utama, kelompok KKN juga akan turut terlibat langsung dalam kegiatan kemasyarakatan. Dengan melakukan kunjungan ke beberapa tokoh desa sebelum pembukaan dilaksanakan, tim telah mendapatkan persetujuan untuk mengikuti program tahlil rutin, senam lansia, kerja bakti, dan piket desa. Kegiatan kemasyarakatan ini akan menjadi penghubung erat dalam menciptakan hubungan kekerabatan yang harmonis antara masyarakat desa dan para anggota kelompok KKN.
Acara pembukaan kemudian diakhiri dengan sesi doa bersama usai pemaparan program kerja menarik dukungan dari para tokoh desa. Prosesi dokumentasi juga tak terlupakan. Seluruh hadirin yang hadir bersama kelompok mahasiswa mengabadikan momen bersama atas kelancaran acara pembukaan KKN yang akan menjadi langkah awal dalam merealisasikan program kerja yang dipaparkan. Rekah senyum terpancar indah dalam setiap individu dalam potret sebagaimana mencerminkan semangat tulus di tengah suasana ramah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H