Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Menjaga Kesehatan dalam Penyebaran Covid-19

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya Menjaga Kesehatan Dalam Penyebaran Covid-19

Kesehatan merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT yang tak ternilai harganya. Maka dari itu kita harus menjaga kesehatan kita dengan sebaik-baiknya. Menjaga kesehatan merupakan hal yg sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena kesehatan tubuh kita adalah modal utama untuk menjalani hari-hari serta meraih kesuksesan. 

Terlebih, disaat musim pandemi seperti ini. Kita perlu lebih ketat dalam menjaga kesehatan karena untuk menghindari penyebaran covid-19. Karena dengan tubuh yang sehat virus akan sulit masuk kedalam tubuh kita. 

Covid-19 dapat tersebar secara tidak langsung melalui benda-benda yang tercemar virus akibat percikan atau sentuhan tangan yang tercemar virus. Virus corona bisa tertinggal di permukaan benda-benda dan memiliki daya tahan berjam-berjam hingga beberapa hari.

Upaya untuk mengalahkan penyebaran dan penularan Covid-19 memang tidak mudah. Namun, beragam upaya terus dilakukan para ahli dan penduduk demi mengakhiri ancaman virus tersebut. Pemerintah membuat pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi Covid-19 dan konsisten menjaga kesehatan imun serta iman. 

Salah satu yang dapat meningkatkan imunitas tubuh kita adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang. Selain menjaga imun serta kekebalan tubuh kita juga perlu menjalankan protokol kesehatan yang dikenal dengan sebutan 5M. Yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi/membatasi mobilitas.

Maka dari itu terdapat beberapa yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan dalam menghindari penyebaran covid-19, diantaranya:

• Mencuci tangan

Mencuci tangan secara rutin menjadi protokol kesehatan 5M yang pertama dan dirasa efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19. Agar hasilnya maksimal, kamu disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik menggunakan air mengalir dan sabun. 

Lakukan sesering mungkin, terutama sebelum menyentuh makanan, setelah menggunakan toilet, setelah menutup hidung saat batuk atau bersin, setelah beraktivitas di luar ruangan. 

Jika tidak ada air yang mengalir atau sedang berada diperjalanan atau sedang bepergian, mencuci tangan bisa diganti dengan memakai produk pembersih tangan atau hand sanitizer dengan kadar alkohol setidaknya sebesar 70 persen.

• Memakai masker

Pada awal pandemi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penggunaan masker hanya direkomendasikan untuk orang sakit. Namun, virus corona jenis SARS-CoV-2 benar-benar baru, sehingga protokol kesehatan bisa berubah-ubah seiring bergulirnya waktu.

Beberapa waktu selang akhirnya WHO mengeluarkan imbauan agar semua orang (baik yang sehat maupun sakit) agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Akan tetapi ada juga imbauan untuk memakai masker meski di dalam rumah pada kondisi tertentu. 

Seperti terdapat anggota keluarga yang berpotensi terkena Covid-19 karena beraktivitas di luar rumah, merasa terjangkit atau mengalami gejala Covid-19, atau bahkan sudah terinfeksi Covid-19, ruangan terlalu sempit, dan tidak bisa menjaga jarak minimal dua meter.

• Menjaga jarak
• Protokol Kesehatan yang perlu dipatuhi selanjutnya yaitu menjaga jarak. Protokol kesehatan ini dimuat dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam "Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19." Disebutkan bahwa menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk, ataupin bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan.
• Menghindari kerumunan

Protokol Kesehatan yang harus dilakukan juga yaitu menjauhi kerumunan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah atau di tempat umum. Karena, semakin banyak dan sering kamu bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona pun semakin tinggi. 

Oleh karenanya hindarilah tempat-tempat ramai terutama bagi yang sedang sakit atau orang yang berusia lebih dari 60 tahun (lansia). Karena menurut riset, lansia dan pengidap penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terserang virusCovid-19.

• Mengurangi/membatasi mobilitas

Virus corona penyebab COVID-19 bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus jahat ini. Oleh sebab itu, jila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah.

Menurut Kemenkes, meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu dirimu pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. Pasalnya, virus corona dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat.

Selain itu diharapkan seluruh masyarakat ikut mendukung program vaksinasi dengan mengikuti vaksinasi yang ada. Vaksinasi berfungsi menciptakan imunitas tubuh sehingga mampu melawan infeksi virus penyebab Covid-19. Dengan imunitas yang terbentuk, maka seseorang tidak akan jatuh pada kesakitan yang parah, dan pada gilirannya menurunkan angka kematian.