Kendal(17/07/2024)-Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Islam, Masyarakat Desa Rejosari Kembali menggelar kegiatan santunan anak yatim piatu yang dilaksanakan di Mushola Nurul Huda Dukuh Jati, Desa Rejosari Kecamatan Ngampel pada hari Rabu, 17 Juli 2024.Â
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk membantu anak-anak yatim dan piatu yang membutuhkan serta untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial di masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Rejosari dan dihadiri oleh tokoh masyarakat desa rejosari, anak yatim piatu, dan juga mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.
Acara penuh makna ini diawali dengan pembacaan doa dan ayat suci alquran dan dilanjutkan dengan sambutan sambutan dari berbagai pihak desa rejosari, hingga pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Tujuan utama dari santunan anak yatim adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dan memberikan dukungan emosional serta psikologis. Ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak yatim dapat terus bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak, serta merasakan kasih sayang dan perhatian dari masyarakat di sekitar mereka. Dalam konteks agama, terutama dalam Islam, memberikan santunan kepada anak yatim dianggap sebagai amal yang sangat mulia dan memiliki pahala besar. Islam sangat menekankan pentingnya memperhatikan dan merawat anak-anak yatim, sebagaimana tercantum dalam berbagai ayat Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan santunan anak yatim dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam ini menjadi momen penting untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak anak yatim yang terbantu dan merasakan kasih sayang dari masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H