Pada tanggal 13 Agustus 2024, mahasiswa Kelompok 175 dari Program Pembelajaran Berbasis Lapangan (PBL) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) melakukan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya asap rokok di SMP Gotong Royong Kuala.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para siswa SMP Gotong Royong Kuala akan bahaya merokok bagi kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
"Kami sangat antusias untuk berbagi informasi penting ini kepada para siswa. Usia remaja di sekolah menengah pertama adalah masa yang rentan terhadap pengaruh buruk merokok, sehingga edukasi sejak dini sangat diperlukan," ujar Ahmad Zidan Nst, koordinator lapangan Kelompok 175 PBL UIN-SU.
Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa PBL UIN-SU memaparkan berbagai dampak negatif merokok, mulai dari penyakit pernapasan, penyakit jantung, kanker, hingga efek buruk bagi ibu hamil dan lingkungan sekitar.
"Kami berharap para siswa dapat memahami bahaya merokok dan termotivasi untuk tidak mulai atau berhenti merokok. Sekolah juga diharapkan dapat mendukung upaya pencegahan dan pengendalian rokok di lingkungan mereka," tambah Adinda
Kepala Sekolah SMP Gotong Royong Kuala, Ibu Martha, menyambut baik kegiatan penyuluhan ini. Ia berharap siswa-siswinya dapat menerapkan gaya hidup sehat dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar mereka.
"Kami sangat menghargai upaya mahasiswa PBL UIN-SU dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para siswa kami. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen sekolah kami untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok," ujar Ibu Martha.
Diharapkan, kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa SMP Gotong Royong Kuala dalam memahami bahaya merokok dan mendorong mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H