Mohon tunggu...
KKNUINSU 30
KKNUINSU 30 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA/MAHASISWI

KEGIATAN KKN UINSU KELOMPOK 30 DI DESA SIPARE-PARE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Anti-Bullying di SD YAPI: Membentuk Generasi Penerus yang Berkarakter

8 September 2024   12:20 Diperbarui: 8 September 2024   12:21 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 21 Agustus 2024, Sekolah Dasar YAPI menjadi saksi berlangsungnya sebuah kegiatan edukatif yang sangat bermakna dalam upaya membentuk generasi penerus yang berkarakter kuat, yakni program Edukasi Anti-Bullying. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diinisiasi oleh para mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Salah satu fokus utama dalam program ini adalah memberikan edukasi kepada siswa kelas 6 SD YAPI tentang pentingnya menghentikan segala bentuk perundungan atau bullying, yang sering kali menjadi tantangan serius di lingkungan sekolah.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa yang tergabung dalam program KKN tidak hanya memberikan materi secara teoritis, tetapi juga menyampaikan berbagai contoh nyata mengenai dampak buruk dari tindakan bullying. Mereka menekankan bahwa bullying, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis, tidak hanya dapat merugikan korban secara langsung, tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi semua orang. Edukasi ini dikemas dengan cara yang interaktif, sehingga anak-anak bisa lebih mudah memahami bahwa tindakan intimidasi terhadap teman sebaya adalah sesuatu yang harus dihindari karena bisa merusak mental dan emosi korban dalam jangka panjang.

Program ini juga mengajak para siswa untuk lebih berempati dan memahami perasaan orang lain, serta memberikan solusi tentang cara terbaik untuk mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bahwa semua siswa memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta berani untuk melaporkan jika menyaksikan perundungan di sekitar mereka. Dengan pendekatan ini, para mahasiswa KKN berharap bisa menanamkan rasa solidaritas dan keberanian dalam diri para siswa untuk berdiri melawan tindakan bullying.

Para mahasiswa KKN juga memanfaatkan berbagai metode edukasi yang kreatif seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan video interaktif yang menggambarkan situasi nyata bullying. Melalui pendekatan yang inovatif ini, siswa kelas 6 SD YAPI bisa melihat sendiri betapa pentingnya saling menghormati, menjaga kerukunan, dan menghindari perilaku yang merugikan orang lain. Edukasi ini tidak hanya bermanfaat bagi korban, tetapi juga membantu siswa lainnya untuk tidak terlibat dalam tindakan bullying, baik sebagai pelaku maupun penonton pasif.

Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh seluruh siswa dan guru, serta menjadi langkah konkret dari para mahasiswa KKN dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Harapannya, melalui program Edukasi Anti-Bullying ini, siswa SD YAPI dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat, serta mampu menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara harmonis. Dengan demikian, program ini tidak hanya sekadar memenuhi tugas KKN, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi masa depan yang berkarakter unggul dan siap membangun masyarakat yang lebih baik tanpa adanya praktik bullying.

Foto bersama dengan anak sd yapi
Foto bersama dengan anak sd yapi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun