Mohon tunggu...
KKN 129 UINSU
KKN 129 UINSU Mohon Tunggu... Editor - Kelompok KKN 129 Kabupaten Langkat

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Mahasiswa KKN 129 UINSU Pada Usaha Kripik Opak dan Jamu/Obat Merek Marie Pro1 di Desa Ara Condong Pasar VI Dusun IV Kabupaten Langkat

1 Agustus 2024   18:46 Diperbarui: 1 Agustus 2024   19:14 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Divisi PDD KKN 129 (Dokpri)

Ara Condong, 01 Agustus 2024, Dengan dukungan Bapak Dr. H. Farhan Indra, M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sumatra Utara, Mahasiswa/i mengunjungi pusat UMKM di Desa Ara Condong Pasar VI, Dusun IV, Kabupaten Langkat, khususnya usaha keripik opak yang dikelola oleh Bapak Edy Prayetno."Berapa lama usaha ini berjalan pak?" Ujar (Mahasiswi Ayla Citra Rauhali), "Usaha ini telah berjalan selama kurang lebih 2 tahun" dan  jawab (Pak Edy Prayetno) . Di dalam usaha keripik opak ini yang baru berdiri selama dua tahun terakhir dan telah berhasil menjangkau berbagai kedai dan warung di sekitar wilayah tersebut. Dalam produksi keripik opak, bahan baku diperoleh dari luar daerah, yaitu Kecamatan Mencirim, Medan Sunggal.

Pak Edy Prayetno menjual kripik ini dengan mengecer di berbagai kedai / warung di sekitaran desa dan di setiap pertengahan bulan kurang lebih 2 minggu sekali di cek bila sudah habis akan di ganti dengan yang baru, dan jika tidak habis akan di ambil dan dijadikan pakan ternak untuk kripik yang sudah lama, jadi tidak ada yang terbuang sia-sia.

" Kira kira omset perbulan dari penjualan ini berapa ya pak?" Ujar (Mahasiswa Irsyad Fadhil). Di dalam penjabaran jawaban menurut Bapak Edy Prayetno selaku pemilik usaha, dalam satu hari produksi, mereka dapat menghasilkan sekitar 80-100 ikat keripik opak dikarenakan hanya memakai tenaga dari pribadi yaitu istri dan dibantu Pak Edy Prayetno. Dengan harga per ikat sebesar Rp 10.000, omset harian usaha ini mencapai Rp 150.000. Dalam seminggu, dengan jam kerja lima hari, total omset mencapai Rp 750.000, yang jika dihitung dalam sebulan kurang lebih menghasilkan Rp 3.000.000.

(Mahasiswa Angga Wira Yuda Tarigan) Bertanya lagi, " dalam pengambilan bahan baku itu berapa kali dalam seminggu ke Mencirim nya pak?". " Dalam pengambilan terkadang 3-4 kali terkadang sekali ambil hanya memakai kereta 1 karung saja dan kadang pakai mobil juga sekaligus 3 karung" jawab Pak Edy Prayetno.

Dan dari pernyataan lainnya dari Pak Edy Prayetno dapat di ketahui bahwa pengeluaran untuk bahan baku, yang dibeli seharga Rp 380.000 per karung, dilakukan 3-4 kali seminggu, dan itu di luar dari pembelanjaan minyak, bawang dan bumbu" lain untuk kegiatan produksi.

Selain produksi opak yang sudah dikenal, Pak Edy Prayetno juga merambah ke usaha jamu/obat dengan merek Marie Pro1 yaitu sebagai agen. Usaha ini mulai dirintis satu tahun yang lalu dan telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Marie Pro1 dijual dengan patokan harga yang sesuai dengan yang di apotik, sehingga konsumen dapat membeli produk berkualitas dengan harga yang wajar. Barang-barang untuk usaha ini diambil langsung dari produsen, menjamin kualitas dan keaslian produk yang ditawarkan.

Meskipun usaha ini masih terbilang baru, Pak Edy mendapatkan keuntungan berupa uang fee sebesar 20 rupiah per botol dari produsen barang, menunjukkan dedikasi dan komitmennya untuk memberikan produk terbaik kepada konsumen. Dengan strategi ini, Pak Edy Prayetno berharap dapat terus mengembangkan usahanya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan kegiatan produksi yang efisien dan manajemen yang baik, usaha ini terus berkembang meskipun terbilang baru di pasar.

Berita ini menjadi bukti dokumentasi berharga bagi semua pihak terutama dalam pelaksanaan KKN UINSU Kelompok 129 di Kabupaten Langkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun