Memperkuat Ketahanan Pangan di Desa Tumbang Tarusan, Katingan: Upaya Mahasiswa KKN-T Kelompok 004 UPR
KATINGAN - Di tengah tantangan global terkait ketahanan pangan, Desa Tumbang Tarusan di Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, memiliki peran penting dalam memastikan pasokan pangan lokal yang berkelanjutan. Sebagai respons terhadap isu ini, mahasiswa UPR dari Kelompok 004 dalam program KKN-T berkomitmen untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan di desa ini.
Lahan Pertanian: Investasi untuk Masa Depan
Lahan pertanian memegang peranan sentral dalam membangun ketahanan pangan. Di Desa Tumbang Tarusan, dua lahan telah diidentifikasi dan dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 004 UPR.
*Lahan 1: Diversifikasi Sayuran*
Lahan pertama dengan luas 1 are (100 m) yang terletak di belakang kantor desa, telah dioptimalkan dengan penanaman beragam jenis sayuran. Dengan ukuran lebar 14 meter dan panjang 26 meter, lahan ini menjadi tempat tumbuh bagi berbagai jenis sayuran seperti cabai domba, cabai keriting, terong ungu, timun, kacang panjang, pare, labu putih, dan tomat. Diversifikasi jenis sayuran ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan lokal yang seimbang, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat desa.
*Lahan 2: Fokus pada Jagung*
Lahan kedua, seluas 1.4 are (140 m), terletak di Jalan Tangking dan hanya 50 meter dari jalan raya. Dengan ukuran lebih besar, lebar 24 meter dan panjang 58 meter, lahan ini difokuskan pada penanaman jagung. Jagung merupakan tanaman pangan utama yang memiliki peran strategis dalam menyediakan sumber karbohidrat bagi masyarakat. Upaya ini sejalan dengan tujuan ketahanan pangan, karena jagung memiliki daya tahan yang baik terhadap variasi cuaca dan cocok untuk lahan yang lebih luas.
*Dampak Positif:*
Upaya mahasiswa KKN-T Kelompok 004 di Desa Tumbang Tarusan memiliki dampak yang positif dan berkelanjutan. Beberapa dampak yang dapat diidentifikasi meliputi:
1. *Kemandirian Pangan:* Diversifikasi tanaman dan peningkatan produksi lokal memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar.
2. *Peningkatan Ekonomi:* Peluang ekonomi baru muncul melalui penjualan hasil panen yang beragam, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
3. *Pengembangan Pengetahuan:* Melalui keterlibatan langsung dalam proyek pertanian, mahasiswa KKNT mendapatkan pengalaman berharga dan meningkatkan pemahaman mereka tentang praktik pertanian berkelanjutan.
4. *Contoh Nyata:* Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagi desa-desa sekitarnya untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam meningkatkan ketahanan pangan mereka.
Melalui keterlibatan aktif dalam memanfaatkan lahan pertanian dan mengoptimalkan jenis tanaman yang ditanam, mahasiswa KKN-T Kelompok 004 UPRÂ telah mengambil langkah penting dalam membangun ketahanan pangan di Desa Tumbang Tarusan. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang berkelanjutan, mereka menjadi pelaku perubahan yang mendorong kesejahteraan masyarakat desa dan menciptakan masa depan pangan yang lebih stabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H