Mohon tunggu...
KKNT Kelompok004
KKNT Kelompok004 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mencintai diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mahasiswa KKN-T UPR Kelompok 004 Dan Ibu-Ibu PKK Kolaborasi Ciptakan UMKM "Ayam Suir Sambal Serai"

17 Agustus 2023   16:10 Diperbarui: 17 Agustus 2023   18:25 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk UMKM "Ayam Suwir Sambal Serai" hasil kolaborasi Mahasiswa KKN UPR kelompok 004 dan ibu-ibu PKK - Dok. pribadi

Berkarya Bersama:  Mahasiswa KKN-T UPR Kelompok 004 dan Ibu-Ibu PKK Kolaborasi Ciptakan UMKM  "Ayam Suir Sambal Serai" Khas Desa Tumbang Tarusan.

 

KATINGAN - Pada tanggal 15 Bulan Agustus 2023, suatu kolaborasi yang menjanjikan telah menciptakan getaran positif di Desa Tumbang Tarusan, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan. Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) bersatu untuk merintis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tak hanya membangkitkan semangat komunitas, tetapi juga menghidangkan cita rasa lokal dalam bentuk unik, yaitu Ayam Suwir Sambal Serai.

Pukul 08.00 WIB, sebuah gelombang semangat tulus menyelimuti Desa Tumbang Tarusan. Mahasiswa KKN dengan semangat penuh, bersama Ibu-Ibu PKK yang berpengalaman, bersatu untuk merancang dan menjalankan program UMKM yang akan mengangkat identitas dan kearifan desa. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi peluang untuk mendalami aspek-aspek bisnis, tetapi juga menjalin ikatan kuat antargenerasi yang mendukung pertumbuhan komunitas.

Salah satu hasil nyata dari kolaborasi ini adalah Ayam Suwir Sambal Serai, hidangan khas desa yang memiliki citarasa istimewa. Mahasiswa KKN mengambil peran dalam mengolah dan mempresentasikan hidangan ini dengan sentuhan modern dan menggugah selera. Sementara Ibu-Ibu PKK, yang telah lama menjaga tradisi dan resep warisan, memberikan arahan berharga tentang penyajian yang autentik dan benar-benar mewakili selera lokal.

Kolaborasi ini tidak hanya sebatas pada pengembangan hidangan, tetapi juga melibatkan perencanaan pemasaran yang matang. Tim kolaboratif ini memanfaatkan teknologi modern untuk memperkenalkan Ayam Suwir Sambal Serai kepada lebih banyak orang. Dengan penggunaan media sosial dan platform daring, mereka berhasil menciptakan buzz yang memancing minat masyarakat luas, sekaligus mengundang rasa ingin tahu akan kekhasan produk tersebut.

Seiring berjalannya waktu, pameran UMKM di lokasi kegiatan semakin menarik perhatian masyarakat. Ayam Suwir Sambal Serai menjadi daya tarik utama dengan tampilan yang menggugah selera dan aroma yang menggoda. Kehadiran Anak KKN dan Ibu-Ibu PKK dalam menjelaskan cerita di balik hidangan ini memberikan nilai tambah yang tak ternilai.

Pada akhir kegiatan, rasa kebersamaan dan pencapaian yang luar biasa terpancar dari wajah-wajah semua peserta. Kolaborasi yang terjalin di antara Mahasiswa KKN dan Ibu-Ibu PKK bukan hanya menghasilkan Ayam Suwir Sambal Serai sebagai produk UMKM, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja sama lintas generasi dan potensi besar dari pemberdayaan masyarakat lokal.

Foto bersama Mahasiswa KKN UPR Kelompok 004 beserta Kepala Desa Tumbang Tarusan dan ibu-ibu PKK - Dok. pribadi
Foto bersama Mahasiswa KKN UPR Kelompok 004 beserta Kepala Desa Tumbang Tarusan dan ibu-ibu PKK - Dok. pribadi

Dengan demikian, kegiatan UMKM ini tidak hanya menjadi peristiwa satu kali, tetapi juga awal dari perjalanan yang panjang dalam mengangkat potensi UMKM dan kearifan lokal desa. Kolaborasi antara Mahasiswa  KKN dan Ibu-Ibu PKK dalam menciptakan Ayam Suwir Sambal Serai menjadi bukti nyata bahwa sinergi antargenerasi dapat menghasilkan dampak yang positif dan bermakna dalam membangun masyarakat yang kuat dan berdaya saing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun