Mohon tunggu...
KKNT 9 UNIPMA
KKNT 9 UNIPMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok KKN Tematik Universitas PGRI Madiun

Mahasiswa KKN-T UNIPMA yang berlokasi di Ds.Mangunrejo, Kec. Kawedanan, Kab.Magetan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T Unipma Adakan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Bank Sampah di Desa Mangunrejo

19 Februari 2023   16:43 Diperbarui: 19 Februari 2023   17:03 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun kelompok 9 melakukan sosialisasi terkait PHBS dan pengelolaan bank sampah di balai desa Mangunrejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. (31/01/2023) Sejumlah 27 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh jumantik, tokoh BPD, perwakilan ketua RT, pemerintah desa. Dalam KKN-T 2023 tahun ini kelompok 9 berfokus terhadap masalah yang muncul di desa tersebut yaitu tentang sampah dan Kesehatan masyarakat desa Mangunrejo. 

Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, yang dibuang oleh pemiliknya atau pemakai. Sampah sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu sampah organic  dan sampah non-organik.  Sampah organic  merupakan sampah yang mudah membusuk atau mudah terurai contohnya sisa makanan, sayuran, dan daun-daunan. Sampah non-organik merupakan sampah yang tidak mudah terurai contohnya seperti botol bekas yang dapat dibuat ulang sebagai kerajinan tangan yang bernilai jual.

Sampah menjadi salah satu masalah yang penting tidak hanya bagi warga mangunrejo namun juga semua masyarakat di dunia ini. Salah satu solusi menanggulangi masalah terkait sampah yaitu dengan diadakan bank sampah. Prosedur pengelolaan bank sampah yaitu menampung sampah masyarakat yang akan dibeli oleh pihak bank sampah yang nantinya hasil dari penjualan sampah masyarakat akan ditabung dan setelah beberapa bulan akan diambil hasilnya. 

Dokpri
Dokpri

Sosialisasi bank sampah diadakan dengan tujuan untuk meminimalkan volume timbunan sampah yang ada pada tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu juga dalam kegiatan ini juga mendorong masyarakat untuk melihat potensi nilai jual yang ada pada sampah.
Sehingga dengan adanya bank sampah ini selain dapat menanggulangi masalah kebersihan juga dapat membantu perekonomian masyarakat.

Namun tujuan sebenarnya dari dibentuknya bank sampah adalah untuk mengurangi sampah yang ada. Seperti yang dikutip dari Bu Warningsih Ketua Bank Sampah Desa Bogem, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan bahwa "Bank sampah tidak untuk dijadikan untuk sarana menghasilkan uang namun bertujuan untuk mengurangi sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga". 

Sebelum pandemic 2019 sudah terbentuk struktur pengurus bank sampah di desa Mangunrejo, akan tetapi semenjak tahun 2020 bank sampah sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan kurangnya kader yang bertugas. Oleh sebab itu, harapannya setelah dilaksanakan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat serta pengelolaan bank sampah dapat memberi motivasi kepada masyarakat desa Mangunrejo untuk kembali menghidupkan bank sampah demi mengatasi masalah terkait sampah.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun