Luaran yang dihasilkan setelah adanya kegiatan sosialisasi yaitu mengupgrade label dan kemasan sesuai dengan market masa kini yang berguna untuk menambah daya tarik pelanggan dari segi kemasan yang unik dan menarik. Mahasiswa KKN-T UNIPMA memberikan partisipasi dalam membuatkan label baru bagi para UMKM yang berkenan untuk melakukan upgrade atau pembaharuan label.
Salah satu UMKM yang menjadi iconic di desa Pupus adalah UMKM dari produk srikaya jumbo. Tidak hanya dijual sebagai buah, namun srikaya ini juga diolah dalam bentuk sirup dan selai srikaya. Produk ini adalah jenis produk musiman karena srikaya tidak berbuah secara terus menerus karena hanya berbuah 2 kali dalam kurun waktu 1 tahun sehingga untuk pengolahannya tidak bisa diproduksi dengan skala banyak disepanjang tahun. Kemasan dan label yang kurang menarik menjadi salah satu alasan mahasiswa KKN-T UNIPMA membuat pembaharuan pada kemasan dan labelnya untuk branding produk UMKM unggulan dari desa Pupus tersebut. Pembuatan label kemasan baru dan memperkecil ukuran dari kemasannya dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak UMKM yang bersangkutan dengan tujuan untuk menarik minat konsumen melalui label dan kemasan yang baru dengan harga yang lebih terjangkau bagi  masyarakat desa yaitu Rp15.000 isinya sebanyak 100ml.
Harapan dari adanya kegiatan sosialisasi terkait penyuluhan UMKM ini dapat memberikan manfaat maupun dampak yang positif dalam kemajuan UMKM di desa Pupus kedepannya. Pembaharuan label dan kemasan produk menjadikan produk UMKM lebih branding dari sebelumnya.DOK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H