Jumat, 17 Januari 2025
Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, SDN Sidorejo melaksanakan kegiatan pendampingan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi digital untuk meningkatkan literasi dan numerasi di tiga kelas. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 09.00 WIB, dan diikuti oleh siswa serta guru di setiap kelas dengan pendampingan dari mahasiswa KKN.
Kelas 2: Pembelajaran Antonim dan 5 Kata Ajaib
Pendampingan dimulai di kelas 2 yang mengusung materi Bahasa Indonesia tentang antonim dan "5 kata ajaib". Mahasiswa KKN yang bertugas, yaitu Nurul, Salsa, Erla, dan Ardhian, memperkenalkan media pembelajaran interaktif yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
Dengan menggunakan Canva untuk presentasi visual mengenai antonym kata sifat yang digunakan siswa setiap hari seperti misalnya sehat dan sakit, Panjang dan pendek. Serta Bamboozle untuk kuis interaktif, siswa diajak bermain sambil belajar. Melalui permainan, siswa dapat mengidentifikasi antonim dari kata yang diberikan serta memahami konsep "5 kata ajaib" yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kelas 4: Keanekaragaman dalam Materi IPAS
Selanjutnya, di kelas 4, pendampingan dilakukan oleh Syahrul, Dea, Regold Akbar, dan Diva dengan materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) tentang keanekaragaman.
Dalam sesi ini, media pembelajaran berupa Canva digunakan untuk menyajikan informasi secara visual, sementara Kahoot digunakan untuk mengadakan kuis interaktif yang menguji pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari. Metode ini tidak hanya meningkatkan keterampilan literasi siswa, tetapi juga menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif.
Kelas 6: Bangun Ruang dan Kuis Matematika
Pada kelas 6, pendampingan berfokus pada materi Matematika tentang bangun ruang. Mahasiswa KKN, atas nama Widya, Anis, dan Lathif, memperkenalkan penggunaan Canva untuk membuat materi pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu, siswa juga diajak untuk mengerjakan kuis interaktif menggunakan Quizziz untuk menguji pemahaman mereka tentang bangun ruang. Kuis ini dirancang agar siswa dapat belajar melalui soal-soal yang menantang dan menyenangkan, sekaligus melatih kemampuan numerasi mereka.
Ketua pelaksana pendampingan, Anis Latifah Widiastuti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari sharing session mengenai literasi dan numerasi berbasis teknologi digital yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada guru dan siswa dalam memanfaatkan media pembelajaran interaktif guna meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Sidorejo.
Apresiasi juga datang dari Ibu Nike, salah satu guru di SDN Sidorejo, yang mengungkapkan bahwa pendampingan ini sangat membantu dalam mengenalkan media pembelajaran yang sebelumnya belum digunakan di sekolah. Beliau menyampaikan, "Walaupun di sekolah sudah tersedia LCD proyektor, namun media interaktif lainnya sangat jarang digunakan. Dengan adanya pendampingan ini, saya berharap penggunaan teknologi dalam pembelajaran bisa lebih optimal, dan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah."
Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam literasi dan numerasi, serta memperkenalkan mereka pada penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu guru dalam mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan para guru dan siswa dapat semakin familiar dengan penggunaan berbagai aplikasi pembelajaran interaktif, yang tentunya akan mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.
SDN Sidorejo berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI