Mohon tunggu...
KKNTUNIPMA2025K20
KKNTUNIPMA2025K20 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Madiun

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat Universitas PGRI Madiun Tahun 2025 Kelompok 20

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program KKN-T PM Universitas PGRI Madiun Kelompok 20 "Sosialisasi Anti Bullying"

20 Januari 2025   08:06 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:06 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama Pelaksanaan Program "Sosialisasi Anti Bullying"

Materi dalam sosialisasi ini dirancang secara komprehensif untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa mengenai bullying. Pengertian bullying disampaikan untuk memastikan siswa memahami definisi dan esensi tindakan tersebut. Penjelasan mengenai jenis-jenis bullying, seperti verbal, fisik, sosial, dan cyberbullying, membantu siswa mengenali bentuk-bentuk perilaku yang dapat dikategorikan sebagai bullying.

Selain itu, siswa diajarkan cara mengenali situasi bullying di lingkungan sekolah maupun luar sekolah, sehingga mereka dapat lebih waspada terhadap tindakan tersebut. Materi mengenai dampak bullying menyoroti efek negatif yang dirasakan oleh pelaku maupun korban, baik secara fisik, emosional, maupun sosial. Dengan memahami faktor penyebab bullying, siswa diharapkan mampu mengenali akar masalah yang dapat mendorong terjadinya perilaku tersebut.

Tanda-tanda yang sering dialami korban bullying dijelaskan agar siswa, guru, dan orang tua lebih peka dalam mendeteksi kasus bullying sejak dini. Materi ini juga mencakup strategi untuk menghadapi bullying, termasuk cara melindungi diri, melaporkan kejadian, dan mendukung teman yang menjadi korban. Sebagai langkah preventif, upaya pencegahan bullying dijelaskan secara detail, mulai dari menciptakan budaya saling menghormati hingga membangun solidaritas antarsiswa. Diharapkan, materi yang disampaikan tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa tentang bullying, tetapi juga membentuk sikap dan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman, harmonis, dan bebas dari bullying.

 

Gambar 5. Penutupan kegiatan
Gambar 5. Penutupan kegiatan

Program Sosialisasi Anti Bullying yang dilaksanakan oleh Kelompok 20 KKN--T PM Universitas PGRI Madiun di SDN Jambangan, Desa Jambangan, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, menjadi salah satu langkah strategis dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying. Program ini tidak hanya memberikan edukasi kepada siswa terkait dampak bullying, tetapi juga menjadi upaya preventif untuk menekan angka kasus bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Melalui berbagai tahapan, mulai dari survei, diskusi, hingga pelaksanaan kegiatan, program ini diimplementasikan secara sistematis dan mendapatkan respons positif dari pihak sekolah, guru, dan siswa. Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini mencerminkan pentingnya sosialisasi terkait bullying di kalangan anak-anak sekolah dasar.

Program ini memberikan manfaat yang signifikan. Bagi siswa, program ini meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep bullying, membangun sikap empati, dan memberi keberanian untuk melaporkan kasus yang mereka alami atau saksikan. Bagi guru dan pihak sekolah, program ini memberikan wawasan baru dalam menangani bullying dan menjadi dasar untuk menyusun kebijakan preventif. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga dalam merancang dan melaksanakan program berbasis pemberdayaan masyarakat. Selain itu, masyarakat umum memperoleh pemahaman tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencegah bullying di lingkungan pendidikan maupun masyarakat secara luas. Dengan keberlanjutan program semacam ini, diharapkan pihak sekolah dapat menjadikannya sebagai agenda rutin, melibatkan berbagai pihak termasuk orang tua siswa. Selain itu, program ini diharapkan dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak siswa yang merasakan manfaatnya.

Program ini tidak hanya menjadi kegiatan edukasi tetapi juga langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan anak-anak. Dengan sinergi antara mahasiswa, sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan kasus bullying dapat diminimalkan, dan generasi muda tumbuh menjadi individu yang peduli, empati, serta berkarakter kuat. Semoga program ini memberikan dampak positif jangka panjang dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk ikut menciptakan perubahan sosial yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun