Desa Bajulan adalah sebuah desa di wilayah pegunungan tepatnya lereng gunung Wilis di ujung selatan wilayah kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Waktu tempuh menuju Desa Bajulan berkisar antara 20-30 menit dari pusat Kota Nganjuk. Dusun Curik, salah satu dusun di Desa Bajulan yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Hindu. Keberadaan Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis menjadi salah satu bukti keberagaman dan toleransi antar umat beragama selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Dusun Curik, Desa Bajulan ditetapkan sebagai Kampung Adat sejak 22 Desember 2022 oleh Budi Ari Setiadi (Wakil Menteri Desa) dengan harapan dapat menjadi “Little Bali” di Kabupaten Nganjuk
Jika anda tertarik untuk mengunjungi kampung adat desa bajulan, anda dapat mengonfirmasi dan menanyakannya terlebih dahulu melalui instagram @desaadatbajulan serta bersedia mematuhi tata tertib yang berlaku.
Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis memiliki tata tertib yang harus dipatuhi oleh pengunjung, yaitu:
- Berpakaian rapih dan sopan
- Selalu menaati peraturan yang berlaku
- Selalu menjaga kebersihan lingkungan
Kemudian, jika anda merupakan pengunjung umat hindu yang ingin melakukan persembahyangan pada Mandala Utama, terdapat beberapa tata tertib yang harus diperhatikan.
Tidak diperkenankan memasuki area Mandala Utama bagi:
- Umat yang tidak bersembahyang dan tidak bertugas di pura
- Umat yang sedang cuntaka (kematian, melahirkan, datang bulan, dll)
- Anak berumur kurang dari 42 hari atau anak yang belum diupacarai dengan upacara 42 hari
- Umat yang tidak sehat mental yang dapat mengganggu ketertiban
- Umat yang berpakaian tidak sopan, berperilaku tidak sesuai norma (bercumbu, berkelahi, dll)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H