Dengan adanya pemasangan biopori dan papan informasi AR, diharapkan Desa Wringinanom dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Surabaya berharap kedua program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan membantu mengembangkan fasilitas pariwisata di desa ini.
Program pemasangan biopori dan papan informasi AR ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Pariwisata untuk mendukung pengembangan dan promosi wisata di Desa Wringinanom. Sebelumnya, mahasiswa juga telah melaksanakan program kerja lainnya, seperti penghijauan, pemasangan papan nama akrilik, aksi bersih wisata, dan pemasangan papan penunjuk arah di Wisata Banyumaro River Tubing Desa Wringinanom.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H