Dimuat dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, target pemerintah dalam percepatan penurunan angka prevalensi stunting adalah penurunan sebesar 14% di tahun 2024. Untuk memenuhi target ini diperlukan adanya sinergitas dari seluruh lapisan masyarakat. Namun yang memegang peran utama dalam membentuk generasi yang berkualitas dan bebas stunting ialah keluarga. Oleh karena itu perlu adanya optimalisasi peran keluarga sebagi strategi mencapai percepatan penurunan angka stunting 2024.Â
Diketahui bahwa Desa Tulungrejo merupakan salah satu desa di Provinsi Jawa Timur yang memiliki angka prevalensi stunting yang masih tinggi. Meskipun kekayaan alam di Desa Tulungrejo melimpah, stunting masih ada di desa ini. Salah satu faktor yang berpengaruh ialah masih banyaknya kasus pernikahan dini, sehingga pasangan tersebut belum memiliki kesiapan untuk membentuk dan membina keluarga. Padahal peran keluarga sangat diperlukan dalam membentuk generasi yang berkualitas.
Dalam memberikan upaya optimalisasi peran keluarga dalam mempercepat penurunan angka stunting, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada ibu hamil di Desa Tulungrejo Bumiaji Kota Batu Jawa Timur. Penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2023 dalam acara senam ibu hamil Desa Tulungrejo. Penyuluhan ini memaparkan materi terkait tips persiapan ibu hamil untuk membangun keluarga dan mempersiapkan diri untuk mampu merawat dan mengasuh anak. Persiapan menjadi orang tua itu penting, karena orang tua yang akan memiliki kesiapan dan pemahaman dalam mengasuh anak, sehingga anak akan mengalami masa tumbuh kembang yang baik dan menyenangkan.
Persiapan yang dibutuhkan orang tua ialah:
Perencanaan keluarga, yaitu merencanakan kelahiran anak pertama, merencanakan jarak kehamilan, serta persiapan merawat dengan asuh asih asah.
Persiapan finansial, berupa persiapan biaya persalinan, perlengkapan bayi, serta dana darurat.
Persiapan Psikologis dimana pasangan dapat berdiskusi terkait perubahan dan kesulitan yang sekiranya akan dilalui antara calon ibu dan ayah.
Persiapan kehamilan baik itu dari segi kesehatan, kecukupan gizi, serta kesiapan mental calon ibu.
Persiapan Laktasi yaitu mempelajari teknik menyusui yang benar sehingga saat anak lahir dapat segera melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh ibu hamil yang hadir. Ditunjukkan dari respon peserta saat ada pertanyaan dari pemateri. Melalui pemaparan materi ini calon ibu dapat memahami bahwa yang menentukan kesehatan anak juga berasal dari kesehatan ibu dan kesiapan orang tua. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan calon orang tua dapat mempersiapkan diri dan mempersiapkan kebutuhan lain untuk menyambut sang buah hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H