Berdasarkan letak geografisnya daratan Desa Trebungan terletak di dataran rendah dengan suhu tinggi di siang hari mencapai 36 C dan suhu rendah pada malam hari sebesar 23 C, hal ini diakibatkan oleh letaknya yang berdekatan dengan pesisir pantai utara pulau jawa. Desa Trebungan memiliki beberapa potensi hasil bumi pada dataran rendah diantaranya; padi, jagung, kelapa, dan tumbuhan produktif lainnya.
Suku madura cukup mendominasi daerah ini, antusias masyarakat tinggi akan pelestarian budaya yang terlihat dari masih banyaknya rumah adat yang mendominasi bentuk rumah desa ini. Kesenian yang berkembang di Desa Trebungan yaitu, Can-Macanan, Mamaca, Seni Ukir, Pengrajin Topeng, Patrol, Pencak Silat, Ludruk, Dangdut, Hadrah dan Kerajinan Tangan.
Desa ini sukses meraih julukan sebagai desa inklusi dan harapannya akan dapat meningkat menjadi desa cerdas. Hal ini didapatkan tidak dengan tanpa semangat akan pengembangan potensi daerah oleh pemuda desa yang tergabung dengan organisasi bernama KIM LONTAR (Komunitas Informasi Masyarakat) dengan semboyannya "One Day One Information" sehingga dapat mengenalkan potensi desa ke masyarakat luas dengan berbagai media teknologi terkini. Desa bersama KIM LONTAR terus berusaha menggali potensi masyarakat dengan melakukan berbagai pembinaan dan pembentukan komintas baru yang dapat menampung dan menaungi minat dan bakat masyarakat yang bermacam -- macam.
