Mohon tunggu...
KKNT MUARA IPB
KKNT MUARA IPB Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Institut Pertanian Bogor

Akun ini akan mengulas berbagai program kerja menarik dari TIM KKNT Inovasi IPB University 2023 yang dilaksanakan di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Mahasiswa KKNT Inovasi IPB 2023 Laksanakan Lokakarya 1 Bersama Masyarakat Desa Muara

12 Juli 2023   13:00 Diperbarui: 27 Agustus 2023   16:09 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Lokakarya 1 KKNT Inovasi IPB 2023 di Desa Muara (dokumentasi pribadi)

27 Juni 2023, Mahasiswa IPB University, yang dibimbing oleh Dudi Muhammad Wildan, S.Pi, M.Si., melaksanakan Lokakarya 1 di Aula Kantor Desa Muara sebagai gerbang awal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Inovasi (KKNT Inovasi) IPB 2023 di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. KKNT Inovasi IPB 2023 merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang didasari untuk mewujudkan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. KKNT Inovasi juga menjadi ajang penerapan ilmu pengetahuan dari multi program studi yang diperoleh selama perkuliahan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Tema KKNT Inovasi IPB tahun ini, yaitu Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk Mencapai Socio-resilience. Melalui tema ini, harapannya setiap program yang dilaksanakan bukan hanya sekedar hit and run atau menggugurkan kewajiban, tetapi dapat diterapkan secara mandiri dan berkelanjutan oleh masyarakat di pedesaan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya yang ada.

Lokakarya 1  memaparkan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan di desa mitra KKNT Inovasi IPB 2023. Terdapat 5 (lima) program yang akan dibawakan oleh Tim Mahasiswa KKNT Inovasi IPB 2023 di Desa Muara, terdiri dari:

  • Seminar Pengemasan dan Pemasaran Produk Olahan Hasil Perairan;
  • Muara Mengajar, yang berfokus terhadap pendidikan lingkungan hidup yang berkelanjutan;
  • Pemetaan dan Pembuatan Sarana Informasi Potensi Industri Rumah Tangga Produk Olahan Hasil Perairan;
  • Muara Ber-Qurban, untuk menyukseskan dan memeriahkan agenda qurban di Desa Muara; dan
  • Muara Sehat Bergerak, untuk memeriahkan dan meningkatkan minat masyarakat mengikuti senam jumat pagi bersama Puskesmas Desa Muara.

Kelima program tersebut disusun berdasarkan usulan dari hasil focus group discussion (FGD) dengan Lurah Desa Muara beserta Perangkat Desa Muara, observasi lapang oleh Tim KKNT Desa Muara, wawancara dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Muara, maupun inovasi dari Tim Mahasiswa KKNT Desa Muara. 

"Untuk pengolahan hasil perikanan, masyarakat sudah bisa untuk melakukannya, tetapi terkendala di pemasaran untuk masuk ke swalayan. Maka dari itu, kami perlu semacam program agar produk olahan hasil perikanan dari Desa Muara dapat terjual luas, khususnya di swalayan." tutur Pa Ujang selaku Lurah Desa Muara dalam focus group discussion (FGD) .

Dokumentasi pasca focus group discussion (FGD) dengan Perangkat Desa Muara (dokumentasi pribadi)
Dokumentasi pasca focus group discussion (FGD) dengan Perangkat Desa Muara (dokumentasi pribadi)

Desa Muara merupakan daerah yang didominasi oleh kawasan perairan berupa pantai dengan masyarakat didominasi bermata pencaharian sebagai nelayan maupun pengelola tambak, serta yang berhubungan dengan bidang perikanan dan perairan lainnya. Meskipun memiliki hamparan pantai yang sangat luas dan indah, kepemilikan lahan pantai yang ada merupakan privat atau lahan pribadi. Artinya, lahan tersebut tidak dapat leluasa dikelola oleh pemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pantai itu sendiri. Maka dari itu, Tim KKNT Desa Muara memfokuskan program kerja terhadap hasil perikanan dan/atau perairan yang biasa digeluti masyarakat Desa Muara sehari-hari.

Salah satu pantai yang ada di Desa Muara (dokumentasi pribadi)
Salah satu pantai yang ada di Desa Muara (dokumentasi pribadi)

Lokakarya 1 ini dihadiri oleh Pa Ujang Hadi, S.IP. selaku Lurah Desa Muara, Pa Rafiudin selaku Ketua BPD Desa Muara, Perwakilan Puskesmas Desa Muara, dan 20 tamu undangan lainnya yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, kepala sekolah MI dan TK/PAUD, dan karang taruna Desa Muara. Kegiatan ini dibuka oleh sambutan Fadhil sebagai ketua Tim KKNT Desa Muara, Pa Dudi selaku dosen pembimbing lapang, dan Pa Ujang yang menyampaikan profil, program yang akan dilaksanakan, dan kondisi terkini dari Desa Muara. 

"Desa Muara merupakan daerah agraris (perikanan dan pertanian) yang banyak sekali penduduk (terdiri dari berbagai suku dan budaya) yang sering dikunjungi penduduk daerah lain dengan luas lahan 1.200 hektar dan jumlah penduduk ±11.000 jiwa. Kami (Pemerintah dan Masyarakat Desa Muara) menyambut dengan hangat Mahasiswa IPB yang akan melaksanakan KKNT di desa ini. Semoga program yang akan dilaksanakan dapat bermanfaat baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Muara." tutur Pa Ujang Hadi.

Sambutan Pa Ujang Hadi, S.IP. selaku Kepala Desa Muara dalam Lokakarya 1 KKNT Inovasi IPB 2023 di Desa Muara (dokumentasi pribadi)
Sambutan Pa Ujang Hadi, S.IP. selaku Kepala Desa Muara dalam Lokakarya 1 KKNT Inovasi IPB 2023 di Desa Muara (dokumentasi pribadi)
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dilihat dari antusias dan interaksi masyarakat maupun perangkat desa dalam Lokakarya 1 ini. Salah satu masukan disampaikan oleh Ibu Siti Aisah mengenai program Muara Mengajar. Beliau meminta untuk kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di tingkat TK/PAUD menimbang urgensi pendidikan terhadap lingkungan hidup, seperti peduli terhadap sampah, hidup bersih, dan makhluk hidup perlu ditanamkan sejak dini. Harapannya, kegiatan tersebut dapat menjadi pondasi bagi anak usia dini untuk lebih kritis dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, Tim KKNT Desa Muara mendapat "tantangan" untuk memberikan inovasi produk olahan perikanan dari Pa Aang selaku perwakilan dari Puskesmas Desa Muara. 

"Produk olahan hasil perikanan sudah banyak, tetapi minat anak-anak untuk konsumsi ikan masih kurang. Selain itu, muncul stigma akan terkena penyakit cacing jika makan ikan.  Produk yang ada pun kebanyakan mengandung tepung (gluten) yang memiliki risiko adanya diabetes melitus sejak dini. Harapannya dari mahasiswa dapat memberikan inovasi, baik itu dari produk baru, cara penyajian, dan sebagainya yang dapat menarik minat anak untuk konsumsi ikan" tegas Pa Aang dalam sesi diskusi Lokakarya 1.

Suasana Lokakarya 1 KKNT Inovasi IPB 2023 di Desa Muara (dokumentasi pribadi)
Suasana Lokakarya 1 KKNT Inovasi IPB 2023 di Desa Muara (dokumentasi pribadi)

Terakhir, Tim KKNT Desa Muara mendapat usulan program dari Pa Rafiudin selaku Ketua BPD Desa Muara untuk melakukan penyediaan dan penanaman bibit pohon yang buahnya dapat dimanfaatkan masyarakat, selain fungsi penyerapan karbon dalam mendukung FOLU NET-SINK 2030. 

"Memang banyak pohon di sekitar Desa Muara, tetapi pohon-pohon itu (seperti kelapa dari keluarga Arecaceae) tumbuh di lahan pribadi/privat yang otomatis tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ujungnya ketika sudah masa panen, tidak bisa dipanen dan dibiarkan di pohon" ungkap Pa Rafiudin.

Usulan ini mendapat respon positif dari Tim Mahasiswa KKNT Desa Muara, 

"Kebetulan ingin dilaksanakan program tersebut, tetapi tidak jadi karena fokus desa ini terhadap perikanan. Alhamdulillah jika dari perangkat desa dan masyarakat ada motivasi melakukan program tersebut yang secara tidak langsung dapat mendukung program FOLU NET-SINK 2030. Namun, perlu dilakukan uji sampel kondisi klimatis dan edafis di Desa Muara untuk menentukan jenis yang pohon yang cocok di Desa Muara" ungkap Hasbi sebagai salah satu Tim Mahasiswa KKNT Desa Muara. Bibit pohon tersebut rencana akan dibagikan kepada setiap rumah yang ada di Desa Muara.

Lokakarya 1 ini pun menghasilkan program yang sudah disepakati dan akan dilaksanakan oleh Tim KKNT Desa Muara, yaitu:

  • Seminar Pengemasan dan Pemasaran, dan Pelatihan Inovasi  Produk Olahan Hasil Perairan;
  • Muara Mengajar;
  • Pemetaan dan Pembuatan Sarana Informasi Potensi Industri Rumah Tangga Produk Olahan Hasil Perairan;
  • Muara Ber-Qurban; 
  • Muara Sehat Bergerak; dan 
  • Muara Hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun